REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino tetap tenang kendati timnya baru saja dikalahkan Manchester City pada laga pekan ke-10 Liga Primer Inggris. Spurs menyerah 0-1 di Stadion Wembley, London, Selasa (30/10) dini hari WIB.
Pochettino berpendapat perbedaan kekuatan antara Spurs dengan City semakin tipis. Ia membandingkan hasil yang didapatkan Tottenham musim lalu saat melawan City. Tim asuhan Pep Guardiola mencatatkan total skor 7-2 dari dua pertemuan melawan Tottenham. Pochettino mengakui superioritas Manchester Biru kala itu.
"Kesenjangannya sangat besar antara kedua tim (musim lalu), tapi hari ini kami bisa bersaing," ujar Pochettino, dikutip dari ESPN.
Tuan rumah kebobolan gol cepat Riyad Mahrez pada menit keenam. Meski begitu, Pochettino melihat Harry Kane dan rekan-rekan tak kehilangan semangat bertanding.
"Saya bangga. Usaha yang kami lakukan sangat fantastis. Kami kompetitif, dan kami menciptakan banyak peluang," kata juru taktik berkebangsaan Argentina.
Kekalahan ini membuat Tottenham tertahan di peringkat kelima klasemen sementara. Erik Lamela cs mengantongi 21 poin dari sepuluh laga, tertinggal lima angka dari City di singgasana.
Pada kesempatan serupa, Pochettino mengucapkan bela sungkawa mendalam atas meninggalnya pemilik Leicester City, Vichai Srivaddhanaprabha. Vichai tutup usia akhir pekan lalu, lantaran mengalami kecelakaan helikopter seusai menyaksikan laga Leicester City kontra West Ham United di Stadion King Power, Leicester.