Selasa 30 Oct 2018 19:58 WIB

Tim SAR Gabungan Temukan 52 Kartu Identitas Korban Lion Air

Tercatat 18 korban berjenis kelamin perempuan dan 34 berjenis kelamin laki-laki.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Esthi Maharani
Tim Basarnas Special Group (BSG) melakukan penyelaman untuk mencari puing dan jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (30/10/2018).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Tim Basarnas Special Group (BSG) melakukan penyelaman untuk mencari puing dan jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat, Selasa (30/10/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan SAR Nasional (Basarnas) mengatakan, telah menemukan 52 kartu identitas milik korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Penemuan kartu identitas itu dikumpulkan dari hasil evakuasi selama dua hari.

"Kami sudah menemukan 52 kartu identitas dari korban," kata Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto, di kantor Basarnas, Selasa (30/10)

Nugroho menyampaikan, 52 kartu identitas korban terdiri atas kartu tanda penduduk (KTP), kartu BPJS, paspor, dan buku tabungan. Dari kumpulan identitas tersebut, tercatat 18 korban berjenis kelamin perempuan dan 34 berjenis kelamin laki-laki.

"Sebanyak 52 kartu identitas terdiri dari KTP, kartu BPJS, maupun paspor. Delapan belas perempuan dan 34 laki-laki," ucapnya.

Hingga saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran di bawah laut dengan sistem sonar untuk mengetahui letak badan utama pesawat.

Tim SAR gabungan telah mengerahkan sebanyak 35 unit alutsista, di antaranya KM SAR, KRI, TNI AL, KP Polri, dan Bea Cukai. Kapal tersebut dilengkapi dengan sistem sonar guna mendeteksi keberadaan badan utama pesawat di bawah laut.

Tim tersebut beranggotakan 50 penyelam dari Basarnas Spesial Grup beserta marinir. Selain itu, peralatan udara, seperti HR 159, HR 3181 Basarnas, dan CN 235, juga dikerahkan dalam penyisiran di permukaan laut pada radius 10 mil laut atau setara dengan 18,52 kilometer.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement