Rabu 31 Oct 2018 00:16 WIB

Pesulap Limbad Datangi RS Polri

Limbad datang memberikan sampel antemortem guna identifikasi anggota keluarganya.

Limbad
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Limbad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesulap Limbad mendatangi Rumah Sakit Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (30/10). Kedatangan pesulap jebolan ajang The Master 2 ini menarik perhatian masyarakat dan keluarga korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 yang sedari pagi sudah berkumpul di posko antermortem di gedung DVI.

Saat ditanya tentang adakah keluarga atau kerabatnya yang juga turut menjadi korban pesawat Lion Air JT 610, Limbad yang terkenal minim bicara itu hanya menganggukkan kepala. Langkah Limbad nampak terburu-buru saat awak media mendekatinya.

Limbad kemudian berlari mencari informasi ruangan DVI. Ia belum mengonfirmasi siapa anggota keluarganya yang menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610. ''Nanti ya,'' ujar Limbad yang berada di RS Polri Kramat Jati untuk memberikan sampel antemortem guna keperluan identifikasi salah satu anggota keluarganya. 

Pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang, Bangka Belitung, jatuh pada Senin (29/10). Pesawat tipe B737-8 Max dengan nomor penerbangan JT 610 milik operator Lion Air ini terbang dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten menuju Bandar Udara Depati Amir, Pangkal Pinang, Bangka Belitung. Pesawat telah hilang kontak pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB.

Pesawat bernumpang 189 orang dengan nomor registrasi PK-LQP itu terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E. Pesawat ini berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal seharusnya tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB.

Pesawat sempat meminta diizinkan kembali ke Bandara Soekarno-Hatta atau melakukan "return to base" sebelum akhirnya hilang dari radar. Basarnas memastikan pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement