Rabu 07 Nov 2018 09:33 WIB

PSG Kritisi Penalti yang Diberikan Untuk Napoli

Thomas Tuchel menganggap pemain Napoli lebih dulu dalam posisi offside

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Hazliansyah
Penyerang Napoli Lorenzo Insigne merayakan keberhasilan menaklukkan kiper PSG Gianluigi Buffon dari titik putih.
Foto: EPA-EFE/CIRO FUSCO
Penyerang Napoli Lorenzo Insigne merayakan keberhasilan menaklukkan kiper PSG Gianluigi Buffon dari titik putih.

REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Pelatih Paris-Saint Germain Thomas Tuchel mengkritisi keputusan wasit yang memberikan penalti untuk Napoli dalam matchday keempat Grup C Liga Champions, Rabu (7/11) WIB dini hari di Stadio San Paolo. Dalam pertandingan itu laga berakhir imbang 1-1.

PSG sempat unggul lebih dulu di babak pertama melalui gol Juan Bernat. Namun kemenangan itu sirna setelah Lorenzo Insigne menyamakan kedudukan di menit ke-62 melalui titik penalti.

"Penalti Napoli datang dari situasi offside. Ditambah kami tidak seharusnya dihukum penalti dan hasilnya bisa saja berbeda dengan keputusan tersebut,'' kata Tuchel, dikutip dari Football-Italia, Rabu (7/11).

Meski demikian, Tuchel menerima keputusan tersebut dan menatap pertandingan selanjutnya. Ia juga mengatakan normal jika mendapatkan kesulitan di babak kedua. Karena tuan rumah terus menekan.

(baca juga: Witan Jaga Asa Merumput di Eropa)

Ia mengatakan penampilan PSG kali ini lebih baik dibandingkan di Parc des Princes dalam pertemuan sebelumnya. Dimana Napoli menguasai bola cukup lama dan baru dapat mencetak gol penyama kedudukan di masa injury time.

''Saya melihat tim bagus di banyak pertandingan dan kami tidak beruntung,'' ujarnya.

Hasil imbang ini membuat klasemen Grup C makin ketat. Semua tim masih punya peluang untuk lolos ke babak 16 besar.

Napoli dan Liverpool sama memiliki poin 6 di peringkat 1 dan 2. Sementara PSG memiliki poin 5 di peringkat ketiga dan Red Star yang menang 2-0 atas Liverpool, memiliki poin 4. Sehingga jarak dari peringkat 4 ke puncak klasemen hanya dua poin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement