Rabu 07 Nov 2018 14:21 WIB

Demokrat Yakin Kader PBB Tetap Dukung Prabowo

Demokrat tak khawatir dengan keputusan Yusril menjadi pengacara Jokowi.

Rep: Mabruroh/ Red: Bayu Hermawan
Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menunjukan foto sejumlah massa yang membawa bendera bertuliskan Projo yang membuat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) walkout dari karnaval kampanye damai di Silang Monas, Jakarta, Ahad (23/9).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menunjukan foto sejumlah massa yang membawa bendera bertuliskan Projo yang membuat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) walkout dari karnaval kampanye damai di Silang Monas, Jakarta, Ahad (23/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra menyatakan bersedia menjadi pengacara pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Meski Yusril merapat ke Jokowi, Demokrat percaya bahwa PBB tetap memilih Prabowo -Sandi.

Ketua DPP Bidang Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengaku sama sekali tidak ada kekhawatiran dengan merapatnya Yusril pada Jokowi. Sehingga sampai hari ini pun, koalisinya Prabowo-Sandi tetap tidak merasa kehilangan suara dengan berpalingnya Yusril.

"Kami tuh sama sekali tidak merasa kehilangan suara, kehilangan apapun dengan masuknya Yusril Ihza Mahendra menjadi pengacara Jokowi," kata Ferdinand, Rabu (7/11).

Ferdinand menuturkan, dengan Yusril menjadi lawyer pasangan Jokowi- Ma'ruf Amin tidak bisa diartikan seluruh kader PBB mendukung Jokowi. Karena yang kan lihat sampai hari ini, tidak ada gerakan peralihan dukungan tersebut.

"Apakah dengan masuknya Yusril menjadi pengacara Jokowi juga diartikan sebagai pendukung Jokowi? Kan sampai sekarang PBB juga tidak pernah mendeklarasikan diri sebagai pendukung Jokowi," ujarnya.

Ia melanjutkan, Yusril juga menyatakan menjadi pengacara pasangan Jokowi-Ma'ruf dengan profesional. Artinya hal tersebut bersifat pribadi dan tidak mengatasnamakan partai.

 

"Yusril kan menyatakan dia profesional sebagai Lawyer, dan yang pasti bahwa apakah (nantinya) PBB mendukung Jokowi atau tidak tentu tidak berpengaruh kepada Prabowo-Sandi,” ungkapnya.

Ia dan koalisi mengaku sudah yakin bahwa grassroot PBB atau akar rumput PBB semangatnya tetap mendukung Prabowo-Sandi.  Sehingga meskipun Yusril menjadi pengacara pasangan capres cawapres nomor urut 01 ini, PBB tetap mendukung dan memberikan suara kepada pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandi.

"Kalaupun Yusril menjadi lawyer atau bahkan mendukung Jokowi, saya yakin grassrootnya tidak akan mengikuti Yusril mendukung Jokowi," tegasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement