Rabu 07 Nov 2018 14:52 WIB

Pemerintah Buat Rusunami DP 0 Persen untuk PNS, TNI, Polri

Pinjaman dapat dicicil selama 30 tahun dengan tambahan skema untuk pensiunan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nur Aini
Presiden Joko Widodo bersiap memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (7/11/2018).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo bersiap memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (7/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah tengah menyiapkan rumah layak bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri dengan uang muka sebesar 0 persen. Menurut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pembangunan rumah layak akan dilakukan dalam skala yang besar bagi 945 ribu ASN, 275 ribu Prajurit TNI, dan 360 ribu anggota Polri.

"Tetapi yang jelas kita akan konsentrasi pada upaya percepatan penyediaan rumah yang baik, layak bagi 945 ribu ASN, 275 ribu Prajurit TNI, dan 360 ribu anggota Polri," kata Jokowi saat membuka ratas pembahasan penyediaan rumah bagi ASN, TNI, dan Polri, Rabu (7/11).

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, pemerintah akan memberikan dukungan dan meringankan beban ASN, TNI, Polri untuk memiliki rumah layak. Rencananya, rumah yang dibangun dengan skala besar ini akan berbentuk rumah susun sederhana milik (rusunami) dengan skema khusus untuk hunian ASN, TNI, Polri.

Skema khusus tersebut berupa uang muka atau DP sebesar 0 persen dengan masa pinjaman yang dapat mencapai 30 tahun. Selain itu, ASN, TNI, dan Polri juga dapat membayar cicilan hingga usia pensiun maksimum 75 tahun dengan syarat pertama kali mengajukan pinjaman berusia maksimum 53 atau 55 tahun.

"Kemungkinan kita akan mencoba skema seperti di FLPP, fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan yang sudah ada," ujar Bambang.

Bambang juga menyampaikan pilot project yang melibatkan Bank BUMN dan kementerian dan lembaga sudah dilakukan di beberapa kementerian lembaga. Kendati demikian, pembelian rumah tersebut masih dilakukan secara pribadi.

"Tapi sifatnya masih pembelian pribadi, jadi ASN, TNI, Porli bersangkutan mencari rumah atau apartemen yang diiinginkan lalu membeli dengan skema pembelian tadi," kata dia.

Selain itu, Bambang mengatakan pemerintah akan menyediakan lahan untuk pembangunan perumahan. Penyediaan lahan tersebut terutama dari lahan yang dikuasai negara. Ia menyampaikan, pembangunan perumahan itu akan difokuskan di daerah perkotaan atau dekat dengan fasilitas transportasi umum.

Baca: Jokowi Minta Pembangunan Rumah PNS, TNI, Polri Dipercepat

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement