REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Gelora Bung Karno Senayan Jakarta Pusat memanfaatkan peluang konser grup musik beraliran rock "Guns N Roses" pada Kamis (8/11). "Saya jual baju "Guns N Roses" dan jas hujan," ujar seorang penjual, Yus di Jakarta pada Kamis.
Yus menjual baju kaus seharga Rp 120 ribu per potong dan masih bisa ditawar. Baju kaus berwarna hitam dengan logo khas bunga mawar dan pistol beraliran rock asal Amerika itu dijajakan di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) GBK dan menawarkan barang dagangannya ke para pejalan kaki yang melintasi JPO.
Selain Yus, pedagang lainnya bernama Adim menjual ikat kepala bertuliskan Guns N Roses seharga Rp 5 ribu. PKL mengaku cukup ramai orang membeli barang dagangannya yang diproduksi dari dalam negeri tersebut.
Pantauan di lokasi, penggemar band Guns N Roses nampak memenuhi halte Transjakarta GBK. Mereka umumnya datang bersama teman-teman maupun keluarga. Situasi lalu lintas terpantau aman dan kondusif, meski cukup ramai menjelang malam.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengamankan konser grup musik beraliran rock "Guns N Roses" di GBK Senayan. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menyebutkan pasukan pengamanan yang mencapai 3.237 personel berasal dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pemadam Kebakaran, dan lainnya.
Argo mengatakan aparat kepolisian akan menerapkan sistem pengamanan terbagi empat lapisan (ring). Ring pertama berada di lokasi konser Stadion GBK, ring dua dan tiga di pintu akses masuk GBJ serta parkiran, sedangkan ring empat di luar kawasan GBK.
Petugas akan mengamankan sejak pagi untuk mengawal pertukaran tiket hingga malam pertunjukkan selesai karena diperkirakan 50.000 orang akan menonton konser bertemakan "Not In This Lifetime" Tour Jakarta 2018 itu.