Jumat 09 Nov 2018 08:36 WIB

Menkopolhukam Undang Ormas Islam Bahas Persatuan Bangsa

Menkopolhukam akan menggelar dialog kebangsaan dengan ormas dan tokoh Islam.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto memberikan kuliah umum kepada mahasiswa di Aula Barat ITB, Bandung, Jawa Barat, Rabu (31/10/2018).
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto memberikan kuliah umum kepada mahasiswa di Aula Barat ITB, Bandung, Jawa Barat, Rabu (31/10/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menkopolhukam Wiranto dijadwalkan memimpin kegiatan dialog kebangsaan di kantornya pada Jumat, (9/11) pagi. Sejumlah ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah menjadi tamu undangan.

Diagendakan kegiatan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB di ruang Nakula Gedung A Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat. Tema dialog yaitu "Dengan Semangat Ukhuwah Islamiyah Kita Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa".

Rencananya kegiatan tersebut akan dihadiri oleh Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Agama Lukman Hakim, para pimpinan ormas Islam dan tokoh Islam. Penyelenggaraan diskusi ini bertepatan dengan Hari Pahlawan yang dirayakan tiap 10 November.

Baca juga: Ini Enam Tokoh yang Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan anugerah gelar pahlawan nasional kepada enam tokoh dari berbagai daerah. Pemberian gelar pahlawan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 123/TK/Tahun 2018 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional.

Keenam tokoh yang mendapatkan anugerah gelar pahlawan nasional tersebut yakni Depati Amir dari Bangka Belitung, Abdurrahman Baswedan dari DI Yogyakarta, Pangeran Muhammad Noor dari Kalimantan Selatan.

Selanjutnya, tokoh yang dianugerahi gelar pahlawan adalah Kasman Singodimedjo dari Jawa Tengah, Brigjen KH Syam'un dari Banten, serta Agung Hj. Andi Depu dari Sulawesi Barat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement