Ahad 11 Nov 2018 16:22 WIB

Kesan-Kesan Peserta Pelatihan Jurnalistik Milenial Republika

Peserta pelatihan berharap kegiatan ini rutin digelar termasuk ke daerah-daerah.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Elba Damhuri
Para peserta berfoto bersama seusai mengikuti Pelatihan Jurnalistik Online Milenial dan Umum di Kantor Republika, Jakarta, Sabtu (10/11).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Para peserta berfoto bersama seusai mengikuti Pelatihan Jurnalistik Online Milenial dan Umum di Kantor Republika, Jakarta, Sabtu (10/11).

REPUBLIKA.CO.ID  JAKARTA-- Para peserta Pelatihan Jurnalistik Milenial Republika ingin acara seperti ini diadakan rutin ke depannya. Peserta ingin pelatihan ini lebih berkembang dan ada di mana-mana agar banyak orang memahami jurnalistik yang benar.

Salah satu peserta, Muhammad Tauhid, mengatakan pelatihan jurnalistik ini terbilang interaktif dan komprehensif. “Lebih sering diadain saja,” kata Tauhid, Sabtu ( 10/11).

Baca Juga

Peserta lainnya, setiawan, mengaku mengikuti kegiatan ini untuk menulis di website perusahaan tempat dia bekerja. “Saya belajar menulis di sini untuk menunjang pekerjaan, ada koreksi,” kata dia.

photo
Redaktur Video Republika Sadly Rachman memberikan paparannya kepada peserta saat mengikuti Pelatihan Jurnalistik Online Milenial dan Umum di Kantor Republika, Jakarta, Sabtu (10/11).

Setiawan mengaku sering membaca Islam Digest di koran Republika. “Ke depannya lebih berkembang dan peserta bisa dibagi agar lebih fokus,” ucapnya.

Murid Madrasah Aliyah (MA) Al Hamid kelas 12, Qoryatunnisa, menyatakan dia menjadi paham jurnalistik setelah mengikuti pelatihan ini. “Saya tertarik foto dan video jurnalistik,” kata dia.

Adapun guru dari sekolah Pembangunan UIN Jakarta, Fitriyanti, mengatakan, untuk materi sangat bagus dan menarik. “Saya di sekolah punya buletin dan akan bikin versi online. Jadi, materi di sini cocok sekali,” papar Fitriyanti.

photo
Peserta mengikuti Pelatihan Jurnalistik Online Milenial dan Umum di Kantor Republika, Jakarta, Sabtu (10/11).

Republika.co.id rutin menggelar pelatihan jurnalistik untuk generasi milenial, pengajar, pekerja swasta, hingga guru-guru. Pelatihan menulis jurnalistik untuk milenial sudah diadakan dua kali pada tahun ini.

Ketua Pelatihan Jurnalistik Republika, Ichsan Emrald, mengatakan pada Desember akan digelar lagi pelatihann jurnalistik untuk umum dan milenial. Pelatihan ini masih bersifat teknik dasar jurnalistik.

Selain menggelar pelatihan jurnalistik, Republika.co.id juga melakukan pelatihan dan pendampingan mengelola media online, baik untuk kepentingan perusahaan/lembaga maupun sekolah-sekolah dan media berita.

photo
Peserta mengikuti Pelatihan Jurnalistik Online Milenial dan Umum di Kantor Republika, Jakarta, Sabtu (10/11).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement