Jumat 16 Nov 2018 06:06 WIB

Ketika Umar bin Khattab Dinasihati Perempuan

Umar meneladankan kepada kita agar bersikap sabar dan lembut kepada perempuan.

Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Dakwah Muslimah. (Republika/ Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Ilustrasi Dakwah Muslimah. (Republika/ Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Sejarah memang mencatat biografi Umar bin Khattab dengan tinta emas. Demikian tulis Muhammad Husain Haekal dalam buku biografi berjudul Umar bin Khattab.

Menurut Haekal, dalam sejarah nama Umar paling banyak disebut-sebut setelah Rasulullah SAW. Sosok bergelar al-Faruq itu, kerap disebut-sebut dengan penuh kagum sekaligus rasa hormat.

Berbicara tentang keadilan, orang akan teringat keadilan Umar. Jika menyoal kejujuran tanpa membeda-bedakan keluarga dekat atau bukan, orang akan teringat kejujuran Umar.

Dan jika ada yang berbicara tentang pengetahuan dan hukum agama yang mendalam, orang akan teringat Umar. Begitu juga ketika orang membicarakan Umar, tentang bagaimana ia menghormati seorang perempuan.