REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG--Baru-baru ini, pihak kepolisian Afrika Selatan menyatakan kesiapannya mengamankan Piala Dunia 2010 dari ancaman teroris dan hooliganisme. Kesiapan ini ditopan sejumlah peralatan keamanan yang canggih dan lengkap.

Sayangnya, kepolisian Afsel belum mampu mencegah tindak kriminal yang dilakukan warga setempat. Sungguh memalukan sebab yang menjadi korban bukanlah para suporter, tapi tamu negara Afsel, yaitu anggota timnas Kolombia. Para anggota tim kehilangan duitnya di hotel bintang lima Hyde Park Southern Sun yang mereka tinggali saat melakukan latihan.

Timnas Kolombia hadir di Johannesburg untuk melakoni laga persahabatan melawan Afsel di Stadion Soccer City. Laga ini dimenangkan Afsel 2-1. Kejadian yang mencoreng citra kepolisian Afsel ini direspons cepat. Pihak yang diduga melakukan pencurian telah ditangkap.

Juru bicara kepolisian, Eugene Opperman, menyebutkan dua pekerja wanita hotel mencuri uang saat para pemain berlatih, Selasa (25/5). Mereka mengambil kesempatan saat membersihkan kamar. Para anggota tim menyadari kehilangan uang setelah kembali dari latihan.

Media setempat menyebutkan uang yang dicuri sekitar 2.800 dolar. Namun pihak kepolisian tidak memberikan konfirmasi atas jumlah ini. Polisi sebelumnya menangkap tiga orang. Satu dilepaskan karena terbukti tidak terlibat. Sedangkan dua orang lagi sudah diadili Kamis (27/5).

Hotel Hyde Park Southern Sun terletak di sebelah utara Johannesburg. Hotel yang sama akan digunakan timnas Slovenia selama Piala Dunia 2010 berlangsung. Slovenia dijadwalkan tiba di hotel tersebut pada 8 Juni. Ini bukan kejadian pertama. Tahun lalu, timnas Mesir kehilangan hampir 2.500 dolar saat Piala Konfederasi. Opperman menyatakan kejadian di Hyde Park ini sulit dihindari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika