REPUBLIKA.CO.ID, MADRID--Spanyol hampir saja dipermalukan Arab Saudi yang gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2010. Spanyol yang juga kandidat juara di Piala Dunia itu direpotkan dalam sebuah pertandingan ujicoba di Tivoli Neu, Innsbruck, Ahad (30/5) dinihari WIB.
Juara Eropa yang menjadi salah satu unggulan di Afrika Selatan ini hanya mampu menang tipis 3-2 atas Arab Saudi. Ironisnya, gol kemenangan 'La Roja' dicetak Fernando Llorente pada tambahan waktu. Bahkan Spanyol sempat tertinggal lebih dulu sebelum membalikkan keadaan melalui Llorente.
Bermain dengan formasi 4-2-3-1, Spanyol tampil penuh percaya diri. Apalagi dengan skema itu, Spanyol meraih sukses saat menghadapi Prancis dalam laga ujicoba di Paris.
Dalam formasi tersebut, David Villa ditempatkan sebagai ujung tombak tunggal. Dia dilapis duo rekannya di klub baru Barcelona, Andres Iniesta dan Xavi serta mantan koleganya di Valencia, David Silva.
Dengan permain ofensif, Spanyol berharap memberi pelajaran kepada Arab Saudi. Kenyataannya, tim lawan justru bermain lebih baik. Bahkan pertandingan baru berjalan delapan menit, gawang Spanyol sudah hampir kebobolan akibat 'ulah' Al Numare. Meski sempat mengecoh kiper Iker Casillas, namun ia gagal memanfaatkan peluang itu karena tendangannya masih melebar.
Arab Saudi makin meningkatkan serangannya. Kali ini, mereka tidak gagal saat sundulan Osama Hawsawi yang memanfaatkan tendangan sudut tak bisa diselamatkan oleh Casillas.
Setelah gol itu, Spanyol mulai berusaha menekan pertahanan lawan. Hanya, serangan mereka selalu bisa dikandaskan oleh pemain belakang Arab Saudi.
Usaha tim asuhan Vicente del Bosque akhirnya membuahkan gol saat Villa menjebol pertahanan Arab Saudi. Sundulannya yang menyambut bola silang Iniesta gagal dihentikan oleh kiper Ali di menit ke-30.
Di babak kedua, penampilan Spanyol makin membaik. Serangan mereka membuat Arab Saudi menghadapi tekanan. Dan, Spanyol akhirnya berbalik unggul saat Xabi Alonso memanfaatkan bola liar di depan gawang lawan di menit ke-57.
Tertinggal 2-1 tak membuat Arab Saudi menyerah. Mereka menunjukkan sebagai lawan yang tak bisa dianggap enteng setelah menyamakan kedudukan melalui Al Namare pada menit ke-73.
Gol ini sedikit unik karena berawal dari tendangan Al Sahlawi. Bola kemudian mengenai punggung Namare sehingga berbelok arah. Casillas yang sudah mengantisipasi arah bola justru mati langkah yang membuat gawangnya kebobolan.
Setelah gol itu, serangan kedua tim mulai menurun. Namun, Spanyol akhirnya memastikan meraih kemenangan melalui aksi Llorente.
Striker Athletic Bilbao ini mencetak gol dari sundulan setelah menyelesaikan sepak pojok dari Alonso pada tambahan waktu. Gol itu menyelamatkan muka Spanyol karena tidak mengakhiri ujicoba dengan hasil imbang.
Del Bosque tak terganggu
Meski hampir dipermalukan, pelatih 'La Seleccion' Vicente del Bosque, mengaku tidak terlalu terganggu dengan hasil akhir karena melihat beberapa segi positif timnya. "Terkadang rencana yang telah kami susun tidak berakhir dengan baik, tetapi kami harus tetap bersikap positif," ujarnya dalam sebuah sesi wawancara setelah pertandingan.
"Kami mengawali laga dengan buruk, 15 hari tanpa bertanding membuat kami kesulitan,'' kilah del Bosque. "Saya setengah bahagia. Persiapan kami terganggu oleh panjangnya kompetisi dan yang dapat kami kerjakan hanyalah berlatih secara bertahap.''
Setelah memberi kesempatan melakukan debut pada Pedro dan Javi Martinez, Del Bosque mengaku menatap laga pemanasan berikutnya.
"Kami telah memberi kesempatan beberapa pemain untuk melakukan debut dan berencana untuk melibatkan lebih banyak pemain lagi dan hingga semua pemain memiliki pengalaman bertanding yang sama," jelasnya.
Pertengahan pekan depan, Spanyol akan meladeni Korea Selatan, sebelum akhirnya menutup masa persiapan dengan menjawab tantangan Polandia, Sabtu mendatang.