REPUBLIKA.CO.ID,Afrika Selatan dikenal sebagai “bangsa pelangi” dan penyelenggaraan Piala Dunia telah membuktikan reputasinya itu. Di kota Johannesburg para pedagang kaki lima dapat ditemui dimana saja dan mereka menjual bendera dari negara-negara yang ikut serta dalam Piala Dunia.
Orang-orang yang menghadiri pesta olahraga internasional ini dapat mengatakan bendera-bendera yang berkibar sama banyaknya dengan bintang-bintang di langit Afrika Orang melihat bendera-bendera yang berkibar dari mobil yang lalu lalang dikenakan sebagai syal oleh para fans dan tentu saja dipajang di stadion untuk mendukung salah satu tim nasional yang tengah bertarung.
Editor Olahraga VOA Parke Brewer yang berada di Afrika Selatan untuk meliput Piala Dunia menyampaikan pandanganya “Saya belum pernah melihat begitu banyak bendera dipasang dimana-mana Tidak hanya di stadion atau sekitar stadion tapi kelihatannya hampir di setiap sudut jalan di Johannesburg ada yang menjual bendera Tidak hanya bendera Afrika Selatan tapi juga bendera dari berbagai negara lainnya Jadi banyak sekali bendera dimana-mana!”
Sebagian orang yang kini menjual bendera sebelumnya adalah penganggur dan sebagian lainnya meninggalkan pekerjaan lama mereka karena mereka bisa menghasilkan lebih banyak uang dengan menjual bendera kepara fans sepakbola yang fanatik.
Penjual bendera menjual bendera berukuran besar sekitar 20 dolar Bendera Brasil, Belanda, Spanyol dan Portugal adalah bendera yang paling laku terjual. Setiap harinya para penjual bisa meraih sekitar 100 dollar.
Bagi negara yang seperempat dari angkatan kerjanya menganggur dan hampir 40 persen hidup di bawah garis kemiskinan keuntungan dari menjual bendera itu memungkinkan mereka dan keluarga hidup lebih baik.