REPUBLIKA.CO.ID, BLOEMFONTEIN--Pelatih Brasil, Dunga, tidak peduli dengan perkataan legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff, yang mengatakan Brasil mengecewakan. Cruyff juga menyatakan enggan menyaksikan pertandingan tim 'Samba'.
Brasil akan bertarung dengan Belanda untuk memperebutkan tiket ke semifinal Jumat ini (2/7) di Stadion Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth.
"Itu terserah dia. Cruyff bisa melihat pertandingan itu bila dia mau. Ada banyak pertandingan yang ditawarkan dan kebebasan bagi Anda untuk menentukan pilihan sendiri. Tetapi, saya yakin Cruyff tidak akan membayar tiket, jadi dia bisa melihatnya bila dia mau," ujar Dunga, seperti dikutip football.co.uk.
Cruyff juga mengatakan, anak-anak asuh Dunga tidak seistimewa tim 'Samba' di masa lalu saat masih diperkuat Gerson, Tostao, Socrates, Falcao, atau Zico. Dunga menanggapi sindiran Cruyff dengan mengatakan selalu ada pemain hebat pada setiap masa.
"Kakek saya mengatakan pada masanya sepak bola sangat bagus. Ayah saya mengatakan itu, saya mengatakan itu, dan saya yakin anak saya dan cucu saya akan mengatakan hal yang sama, bahwa pada masa mereka sepak bola sangat bagus. Para pemain bisa menggiring bola dengan sempurna. Kami tahu pemain kelas dunia selalu hebat setiap saat," kata Dunga.
Empat tahun lalu, Brasil gagal melaju ke semifinal karena ditaklukan Prancis. Sedangkan langkah Belanda terhenti di babak perdelapan besar setelah ditaklukan Portugal.