REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan Pelatih Timnas Inggris, Sven-Goran Eriksson mendukung Roy Hodgson menukangi Timnas Inggris pada Piala Eropa 2012 mendatang. Eriksson menganggap, penunjukan Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) kepada Hodgson sudah sangat tepat.
Eriksson yang menukangi skuat 'Tiga Singa' selama lima tahun pada 2001-2006 itu percaya, jika Hodgson yang menjadi kandidat tunggal adalah orang yang cocok mengambil alih kemudi nahkoda Timnas Inggris yang ditinggalkan Fabio Capello.
"Ia (Hodgson) akan mampu melakukannya dengan baik. Ia juga pria fantastis yang memiliki ketajaman sebagai pelatih," kata Eriksson dikutip Sky Sports, Selasa (1/5).
Ungkapan itu bukan tanpa alasan. Sebab, Eriksson mengaku telah mengenal Hodgson dengan baik. Bahkan mereka telah menjalin persahabatan cukup erat.
Keakrabannya terjalin ketika mereka sama-sama menukangi tim Liga Italia Serie-A. Kala itu, Hodgson membesut Inter Milan, sementara Eriksson menukangi Sampdoria. Karena itu pria asal Swedia ini mendukung keputusan FA memilih pelatih West Bromwich Albion itu.
"Dia punya pengalaman banyak dan cemerlang dengan tim-tim sebelumnya. Dan yang terpenting, Hodgson berkebangsaan Inggris. Jadi, saya tidak heran jika FA mendekatinya," sebut Eriksson.
Roy Hudgson memang tidak populer di mata dan telinga sepakbola Inggris. Tetapi, beberapa prestasi yang telah diraihnya patut dipertimbangkan. Pria yang sudah membesut West Bromwich sejak Februari 2011 ini, pernah membawa Fulham ke final Liga Eropa 2010.
Hodgson juga pernah menukangi beberapa pelatih Denmark, Norwegia, dan Swedia dengan prestasi lima trofi juara liga bersama Malmo. Bukan hanya itu, pria yang memiliki kemampuan banyak bahasa ini juga sudah menukangi Swiss dan meloloskannya ke ajang Euro 1996.
Prestasi lainnya adalah kesuksesan memimpin Inter Milan pada periode 1995-1997. Saat itu, Hodgson membawa I Nerazzurri mengakhiri musim di urutan ketiga Serie-A dan meloloskannya ke final Piala UEFA.
Hodgson menyingkirkan Harry Redknapp yang digadang-gadangkan sebagai pelatih yang pas untuk menggantikan Capello.
Lalu bagaimana tanggapan Redknapp setelah kalah bersaing dengan Hodgson? Redknapp menegaskan tidak menyesal mengenai pendekatan FA terhadap koleganya tersebut. "Itu sama sekali bukan masalah," kata Redknapp kepada Sky Sports. "Jika Roy mengambil pekerjaan tersebut, saya mendoakan yang terbaik untuknya. Ia adalah sosok yang hebat."
Redknapp mengaku sama sekali tidak dendam ketika ditanya apakah dirinya marah atau kecewa atas keputusan FA memilih Hodgson. "Saya tidak dendam, saya tidak merasa seperti itu.''
Ikuti Whatsapp Channel Republika