REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) akan memberikan sanksi kepada Asosiasi Sepakbola Rusia (RFS) terkait sejumlah pelanggaran yang dilakukan para fansnya. Sejumlah fans Rusia dilaporkan menyerang ofisial pertandingan pasca laga melawan Republik Ceska, Jumat lalu.
“UEFA telah membuka proses disipliner terhadap Asosiasi Sepakbola Rusia terkait perilaku menyimpang yang dilakukan para suporternya,” demikian pernyataan panel kedisiplinan UEFA seperti dikutip The New York Times, Ahad (9/6).
Dalam pernyataan tersebut diterangkan, pelanggaran yang dilakukan mencakup serangan berkelompok, pelemparan kembang api, dan pemasangan spanduk terlarang. Juru Bicara kepolisian Wroclaw, Krzysztof Zaporowski mengatakan, empat ofisial stadion Miejski harus dilarikan ke rumah sakit setelah mendapat serangan dari fans Rusia.
“Rekaman video menunjukkan insiden ketika sejumlah fans memukuli petugas keamanan yang hendak menangkap seorang fans yang melempar kembang api ke arah lapangan. Beberapa petugas dipukuli dan ditendangi sebelum para fans melarikan diri,” kata Zaporowski.
Direktur Eksekutif Football Against Racism in Europe (FARE) Piara Powar menyatakan, pihaknya menemukan adanya tindakan rasis dalam laga tersebut. Sejumlah fans dilaporkan melontarkan kata-kata bernada melecehkan terhadap bek Republik Ceska Theodor Gebre Selassie yang berkulit hitam.
“UEFA juga sedang melakukan investigasi terhadap laporan pelecehan rasial terhadap pemain Republik Ceska pada pertandingan yang dimenangkan Rusia 4-1 di Wroclaw,” ujarnya.
Tidak ada penangkapan pasca laga yang digelar Jumat lalu itu. Namun, kepolisian setempat memeriksa bukti rekaman video dan mengantongi foto 12 fans yang terlibat dalam penyerangan.
Zaporowski menyatakan, pihaknya akan menyebarkan informasi kepada petugas perbatasan Polandia dan otoritas Rusia untuk menangkap para fans tersebut.