REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pelatih Spanyol Vicente del Bosque mengungkapkan Cesc Fabregas meminta izin secara personal untuk menjadi algojo penalti kelima. Fabregas berkata ingin menjadi penentu nasib La Furia Roja ke babak final Piala Eropa 2012 di Kyiv, kata del Bosque. 

"Cesc mengatakan pada saya ia ingin menendang yang kelima untuk menentukan kemenangan mereka dan ia melakukannya dengan baik," kata Del Bosque seperti dikutip situs UEFA.

Del Bosque mengatakan ia tidak memiliki kesulitan untuk menentukan pemain yang melakukan tendangan penalti. Meski Xabi Alonso - gagal - Andres Iniesta, Gerard Pique, Sergio Ramos dan Fabregas, semua dapat melakukan eksekusi dengan baik.

Meski begitu, Pelatih usia 62 tahun itu mengakui faktor keberuntungan yang memihak Spanyol pada babak adu penalti.

Ketika Spanyol sedang unggul 3-2 pada adu penalti itu, pemain Portugal Bruno Alves menyaksikan tendangannya melenceng setelah membentur tiang gawang dan pemain Spanyol Cesc Fabregas membawa timnya lolos ke putaran berikutnya ketika tendangannya menggetarkan jala gawang lawan.

"Kami lebih beruntung dalam adu penalti itu," kata Del Bosque dalam temu pers.

Pelatih itu tidak begitu khawatir atau terganggu dengan siapa lawan berikut Spanyol pada pertandingan final di Kiev pada 1 Juli. Lawan mereka akan diketahui setelah Italia dan Jerman bertemu pada laga semi final kedua di Warsawa, Kamis malam (Jumat dini hari WIB).

"Itu pertandingan besar dan siapa pun lawan kami, kami akan bermain dengan bagus. Saya tidak perduli siapa lawan kami. Siapa pun lawan kami di final, akan merupakan lawan yang tangguh," katanya.

Spanyol bermain imbang 1-1 lawan Italia pada pertandingan penyisihan grup.

Ikuti Whatsapp Channel Republika