REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Samir Nasri meminta maaf kepada suporter Prancis soal perkataanya kepada salah satu jurnalis selepas laga perempat final Prancis lawan Spanyol.
Sebelumnya, pelatih Prancis Laurent Blanc dan Federasi Sepakbola Prancis telah mengritik sikap Nasri tersebut. Akibatnya, Nasri pun diancam skors. Sebagai respon, Nasri kemudian meminta maaf lewat akun twitternya.
"Suporter, terutama para anak-anak, saya meminta maaf atas ucapan saya yang mungkin mengejutkan kalian. Saya cinta tim, sepakbola dan saya menghormati suporter," tulis Nasri, seperti dikutip dari The Sun.
Namun Nasri tidak meminta maaf kepada jurnalis tersebut. "Saya akan menjelaskan lebih lanjut jika waktunya tepat."
Nasri, yang menjadi pemain pengganti pada babak kedua melawan Spanyol, memang punya hubungan tak akur dengan media massa selama turnamen.
Sesaat setelah mencetak gol saat melawan Inggris, Nasri berlari untuk melakukan selebrasi sembari meneriakkan "Tutup mulutmu" dalam bahasa Prancis. Lalu ia melakukan gerak (menutup bibir dengan jari) untuk menyuruh jurnalis diam.
Blanc pun tak membela pemainnya tersebut. "Memang ada masalah antara Nasri dengan media massa. Itu kenyataan," ungkapnya.