Kamis 28 Jun 2012 13:08 WIB

Permintaan Maaf Nasri Bukan untuk Jurnalis

Gelandang timnas Prancis, Samir Nasri, melakukan selebrasi tutup mulut usai menjebol gawang Inggris di laga Grup D Piala Eropa 2012 di Donbass Arena, Donetsk, Ukraina, pada Senin (11/6).
Gelandang timnas Prancis, Samir Nasri, melakukan selebrasi tutup mulut usai menjebol gawang Inggris di laga Grup D Piala Eropa 2012 di Donbass Arena, Donetsk, Ukraina, pada Senin (11/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Samir Nasri meminta maaf kepada suporter Prancis soal perkataanya kepada salah satu jurnalis selepas laga perempat final Prancis lawan Spanyol.

Sebelumnya, pelatih Prancis Laurent Blanc dan Federasi Sepakbola Prancis telah mengritik sikap Nasri tersebut. Akibatnya, Nasri pun diancam skors. Sebagai respon, Nasri kemudian meminta maaf lewat akun twitternya.

"Suporter, terutama para anak-anak, saya meminta maaf atas ucapan saya yang mungkin mengejutkan kalian. Saya cinta tim, sepakbola dan saya menghormati suporter," tulis Nasri, seperti dikutip dari The Sun.

Namun Nasri tidak meminta maaf kepada jurnalis tersebut. "Saya akan menjelaskan lebih lanjut jika waktunya tepat."

Nasri, yang menjadi pemain pengganti pada babak kedua melawan Spanyol, memang punya hubungan tak akur dengan media massa selama turnamen.

Sesaat setelah mencetak gol saat melawan Inggris, Nasri berlari untuk melakukan selebrasi sembari meneriakkan "Tutup mulutmu" dalam bahasa Prancis. Lalu ia melakukan gerak (menutup bibir dengan jari) untuk menyuruh jurnalis diam.

Blanc pun tak membela pemainnya tersebut. "Memang ada masalah antara Nasri dengan media massa. Itu kenyataan," ungkapnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement