REPUBLIKA.CO.ID, GDANSK -- Atlet sepak bola tunanetra dan semi tunanetra mendapatkan kesempatan bermain sepak bola di lapangan Gdansk Arena, Gdansk, Polandia. Sejumlah atlet sepak bola tunanetra yang berasal dari dua tim di Wroclaw dan Chorzow, diberikan waktu untuk bertanding sebelum laga perempat final antara Jerman versus Yunani dimainkan, Jumat (23/6) dini hari tadi.
Pertandingan dua tim tunanetra juga bakal digelar di dua laga terakhir di perempat final yang berlangsung di Ukraina. Asosiasi Masyarakat Disabel Nasional akan memainkan tujuh pertandingan yang dikhususkan untuk pemain tunarungu sebelum laga Prancis kontra Spanyol, di Donbass Arena, Donetsk, Sabtu (23/6).
Pertandingan yang sama juga akan dimainkan di Olympic Stadium, Kyiv, Ukraina. Stadion tersebut akan menjadi tuan rumah tujuh pertandingan untuk pemain penyandang cacat yang menderita serebral palsy atau kelumpuhan otak besar, Ahad (24/6). Pertandingan ini akan dimainkan sebelum pertandingan perempat final antara Inggris versus Italia.
Kesempatan yang diberikan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) kepada penyandang tunarungu untuk menikmati bermain sepak bola di lapangan hijau, adalah salah satu kampanye UEFA untuk menyampaikan pesan bila penyandang cacat tetap dapat berpartisipasi dalam kegiatan olah raga. Selain itu, mereka juga bisa menjadi bagian dari sepak bola sama seperti manusia normal lainnya.
“Kita berada di pusat penyelenggaraan peristiwa sepak bola terbesar di Eropa, dan kami ingin memberikan kesempatan untuk mewujudkan impian mereka,” kata Menteri Olahraga Polandia, Joanna Mucha dilansir laman UEFA.