Senin 02 Jul 2012 01:31 WIB

Sejumlah 'Nonton Bareng' Penuh Sesak

Rep: Adi Wicaksono/ Red: M Irwan Ariefyanto
Nonton bareng alias nobar (ilustrasi).
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Nonton bareng alias nobar (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ahad malam (1/7) menjelang hari kerja, sejumlah jalan di ibu kota Jakarta masih dilanda kemacetan. Antrean mobil dan motor terlihat di sekitar kawasan Kemang Jakarta Selatan, beberapa mal yang berlokasi di Jakarta Selatan, Utara, Barat dan Pusat.

Beberapa cafe dan mal memang menggelar nonton bareng pertandingan Piala Eropa yang akan berlangsung Senin dini hari. Andi Hamzah (34), warga Cawang, mengaku dirinya sengaja menyempatkan diri untuk mendatangi tempat berlangsungnya nonton bareng Piala Eropa, karena merasa ramai. ''Di rumah sepi, makanya saya memilih mengajak istri untuk menonton pertandingan ini di Kemang,'' ujarnya.

Beberapa tempat seperti Cilandak Town Square yang terletak di kawasan Lebak Bulus Jakarta Selatan penuh sesak dengan penonton. Demikian juga dengan lapangan Polda Metro Jaya. Beberapa cafe di kawasan Kemang penuh sesak dengan para pengunjung yang sengaja datang untuk menonton pertandingan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement