Sabtu 17 Nov 2018 21:45 WIB

Ini Saran Ketua TKN untuk Cek Kebenaran Berita Jokowi

Aplikasi ini untuk menangkal kabar bohong atau hoaks yang selama ini beredar.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Endro Yuwanto
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir (tengah), melakukan swafoto saat ajang #01Fest di Jakarta, Sabtu (17/11). Acara tersebut untuk mengenalkan konsep identitas kampanye atribut #01IndonesiaMaju beserta peluncuran JokowiApp.
Foto: Sigid Kurniawan/Antara
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir (tengah), melakukan swafoto saat ajang #01Fest di Jakarta, Sabtu (17/11). Acara tersebut untuk mengenalkan konsep identitas kampanye atribut #01IndonesiaMaju beserta peluncuran JokowiApp.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Maruf Amin secara resmi meluncurkan Jokowi App, yaitu sebuah aplikasi digital yang memuat beragam konten pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor 01. Tujuan peluncuran aplikasi ini guna menangkal kabar bohong atau hoaks yang selama ini beredar.

“Kalau mau tahu apakah berita terkait Jokowi bohong atau tidak, bisa dilihat langsung di Jokowi App,” ujar Ketua TKN Erick Thohir ketika peluncuran aplikasi itu di Epicentrum Walk, Jakarta Selatan, Sabtu (17/11).

Erick menjelaskan, fungsi Jokowi App juga memuat semua kegiatan kampanye nasional Jokowi-Maruf. Lewat upaya itu diharapkan ajang Pilpres 2019 jauh dari penebaran ketakutan, melainkan sosialisasi visi misi. “Jadi kami ingin menjadikan pemilu ini pesta demokrasi, bukan untuk menakut-nakuti rakyat,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Komunikasi Politik TKN Usman Kansong menjelaskan, Jokowi App terdiri dari enam kanal, yaitu Lebih Dekat Jokowi, Kerja Jokowi, Lebih Dekat KH Maruf Amin, Indonesia Maju, Sudut Pandang, dan Suaraku. Selain itu, nantinya juga akan ada games yang menyediakan poin dan bisa ditukar dengan merchandise. “Semua ini untuk mendekatkan masyarakat kepada Jokowi-KH Maruf Amin,” ucapnya.

Hanya saja, untuk saat ini Jokowi App baru bisa diunduh di Play Store (Android). “Kami sudah mendaftarkan ke Apple Store (iOS). Jadi tinggal menunggu waktu saja untuk bisa diunduh di App Store,” kata Usman.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement