Ahad 18 Nov 2018 04:10 WIB

Seorang Dokter Meninggal Diduga Keracunan Gas dari Genset

Tiga karyawan super market di lokasi yang sama mendapatkan perawatan medis.

Meninggal dunia (ilustrasi)
Foto: Ilustrasi/Mardiah
Meninggal dunia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Seorang dokter di Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Banten, meninggal dunia diduga keracunan gas genset. Sementara tiga karyawan super market di lokasi yang sama mendapatkan perawatan medis.

"Korban meninggal dunia itu diketahui bernama Archi (25) seorang dokter yang bertugas di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung," kata Kapolsek Rangkasbitung Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ugum Taryana di Lebak, Sabtu (17/11).

Jenazah dokter sudah dibawa oleh kelurga ke kampung halaman untuk dimakamkan di Kota Serang. Peristiwa yang menelan korban jiwa itu berawal listrik pada Sabtu pukul 04.00 WIB, di rumah kontrakan dokter, Jalan Iko Jatmiko, Rangkasbitung. Rumah kontrakan korban berada di lantai dua dan di bawahnya terdapat super market.

Karyawan super market mengoperasikan genset untuk penerangan listrik pada pukul 08.00 WIB. Namun, pada pukul 10.00 WIB genset mati akibat kehabisan bahan bakar. Tiga karyawan super market bernama Fahrudin (28), Yusuf (20), dan Heni (20) mengalami mual-mual dan pusing. Ketiga karyawan tersebut akhirnya tidak sadarkan diri. Mereka dilarikan warga setempat ke UGD RSUD Adjidarmo untuk mendapatkan pertolongan medis.

Pada saat itu, kata dia, seorang dokter yang tengah hamil berada di dalam kontrakan tersebut. Namun, kontrakan dokter itu dalam kondisi terkunci. Melihat kontrakan terkunci, warga membongkar. Dokter muda itu sudah tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia.

"Kami menduga korban menghirup gas beracun karbon monoksida dari gas genset yang bocor itu," katanya.

Kepala Tata Usaha RSUD Adjidarmo Rangksbitung Rudi mengatakan bahwa Archi yang meninggal dunia merupakan dokter internship di RSUD Adjidarmo. Menurut dia, biasanya dokter internsip itu tidak tetap, atau bertugas selama tiga bulan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement