Rabu 21 Nov 2018 21:38 WIB

Tugas Kogasgabpad di NTB Resmi Berakhir

Menko PMK melepas 407 prajurut TNI yang telah bertugas di Nusa Tenggara Barat.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Bayu Hermawan
Kogasgabpad TNI Rehabilitasi dan Rekonstruksi di Nusa Tenggara Barat (NTB) telah berakhir. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Puan Maharani melepas keberangkatan 407 prajurit TNI.
Foto: dok. Puspen TNI
Kogasgabpad TNI Rehabilitasi dan Rekonstruksi di Nusa Tenggara Barat (NTB) telah berakhir. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Puan Maharani melepas keberangkatan 407 prajurit TNI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Rehabilitasi dan Rekonstruksi di Nusa Tenggara Barat (NTB) telah berakhir. Sebanyak 407 prajurit TNI yang bertugas di bawah pimpinan Mayjen TNI Madsuni tersebut dilepas oleh Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Puan Maharani.

Seluruh prajurit TNI kemudian kembali ke home base setelah menjalani tiga bulan massa penugasan di NTB. Dalam pelepasan ratusan prajurit TNI, Puan menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada para prajurit TNI yang tergabung dalam Kogasgabpad Rehabilitasi dan Rekonstruksi NTB atas dedikasi mereka dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah.

"Para prajurit TNI telah bekerja dengan sungguh-sungguh dan ikhlas untuk memberikan pertolongan, pelayanan, dan pengabdian bagi masyarakat terdampak bencana di NTB. Sehingga perlahan namun pasti, NTB dapat bangkit menata kehidupan yang lebih baik," ujar Puan berdasarkan keterangan tertulis, Rabu (21/11).

Puan menuturkan, pengabdian para prajurit TNI dan Polri menjadi bukti nyata hadirnya negara di tengah masyarakat. Mereka, kata Puan, hadir sejak masa tanggap darurat bencana, termasuk pada masa-masa sulit dan rehabilitasi dan rekontruksi, hingga saat ini.

Selain itu, Puan juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Keduanya ia nilai telah memberikan dukungan dan kerja sama yang baik dalam mengatasi segala permasalahan selama penanganan masa darurat dan pemulihan pasca bencana NTB.

"Meskipun pada saat yang bersamaan saudara-saudara juga menjadi korban, namun tidak menyurutkan semangat pengabdian melayani masyarakat," jelasnya.

Puan kemudiam mengucapkan selamat  jalan bagi seluruh prajurit Kogasgabpad untuk kembali bertugas di kesatuannya masing-masing. "Sampaikan Salam hormat saya kepada keluarga yang selama ini senantiasa setia mendoakan keselamatan dan kelancaran tugas para prajurit demi menjalankan tugas kemanusiaan di daerah ini," tutur dia.

Pada kesempatan tersebut, Menko PMK menyerahkan piagam penghargaan dan plakat kepada Pangkogasgabpad NTB, Mayjen TNI Madsuni, dan Kapolda NTB, Irjen Pol Achmat Juri. Turut hadir dalam acara pelepasan, di antaranya Kepala BNPB, Willem Rampangilei, Sekda Provinsi NTB, Rosiady Sayuti,  Bupati Lombok Tengah, Moh Suhaili Fadhil Thohir, dan Anggota DPR RI.

Menurut rencana, Mayjen TNI Madsuni beserta rombongan akan meninggalkan Lombok melalui Pelabuhan Carik Kayangan dengan menggunakan KRI Teluk Banda Aceh. Diperkirakan KRI tersebut akan tiba di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta pada tanggal 23 November 2018 yang akan datang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement