Kamis 22 Nov 2018 15:13 WIB

Transaksi Brizzi Lampaui Target

Transaksi dengan Brizzi hingga Oktober mencaai Rp 4,2 triliun.

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Friska Yolanda
Kartu BRIZZI.
Foto: Republika/Prayogi
Kartu BRIZZI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Transaksi uang elektronik BRI, Brizzi, tercatat melampaui target. Pembayaran gerbang tol merupakan kontributor terbesar bagi transaksi Brizzi.

Kepala Divisi Retail Payment BRI Arif Wicaksono menjelaskan, 90 persen pendapatan dari Brizzi dikontribusikan dari transaksi pembayaran di gerbang tol dan sisanya dari beragam transaksi lain. BRI memang sangat mendorong elektronifikasi pembayaran pada sektor transportasi.

"Untuk transportasi kami sangat mendorong. Tentu ini kan juga butuh edukasi konsumen," ucap Arif usai peluncuran tiket elektronik Damri di Pool Damri Kemayoran, Jakarta pada Kamis (22/11).

Pertumbuhan transaksi Brizzi sepanjang Januari hingga Oktober 2018 mencapai 1.200 persen dengan volume Rp 4,2 triliun. "Sampai Desember 2018 target sebenarnya Rp 3 triliun, jadi sudah lewat," kata Arif.

Tahun ini, BRI memang belum memasang target tinggi untuk Brizzi. Namun, bila melihat capaian ini, tahun depan targetnya bisa dua kali lipat.

Arif menyebut kartu Brizzi beredar ada sekitar 12 juta kartu. Sampai akhir Desember 2018, BRI menargetkan 14 juta kartu Brizzi beredar.

Fee-based income dari transaksi Brizzi sendiri diakui Arif masih kecil, baru tujuh persen terhadap total fee-based income. Karena itu, edukasi konsumen ia nilai perlu gencar dilakukan.

Ke depan, BRI tidak tidak hanya mengandalkan Brizzi, tapi juga My QR. Layanan pembayaran menggunakan pindai kode respons cepat (QR code) sudah BRI luncurkan pada Agustus lalu di Solo.

"Fokus kami memang di daerah dulu. Kami juga terus menambah kerja sama dengan berbagai toko," kata Arif.

Dengan standardisasi layanan pembayaran berbasis kode QR dari Bank Indonesia, BRI akan menginduk ke sana. Begitu pula Himbara yang akan membuat layanan pembayaran berbasis kode QR bersama, QR Link.

Untuk kerja sama tiket elektronik Damri menggunakan Brizzi, BRI tak memasang target. Karena pemegang Brizzi adalah penumpangya.

Sebelum ini, BRI memang pernah pula menguji coba tiket elektronik. Namun kali ini, Brizzi akan bisa dipakai di semua rute Damri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement