Kamis 22 Nov 2018 15:34 WIB

Erick Thohir: Indonesia Butuh Pemimpin yang Teduh

Ada tiga ciri khas pemimpin yang meneduhkan masyarakat, salah satunya taat beragama

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Karta Raharja Ucu
Ketua Tim Kampamye Nasional (TKN) untuk pemenangan Jokowi-Maruf, Erick Thohir saat menghadiri deklarasi JKSN wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur yang menyatakan diri mendukung pasangan Joko Widodo-KH. Maruf Amin pada kontestasi Pilpres 2019.
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Ketua Tim Kampamye Nasional (TKN) untuk pemenangan Jokowi-Maruf, Erick Thohir saat menghadiri deklarasi JKSN wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur yang menyatakan diri mendukung pasangan Joko Widodo-KH. Maruf Amin pada kontestasi Pilpres 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk pemenangan Joko Widodo-KH Maruf Amin, Erick Thohir menyatakan, sebagai bangsa yang diberi anugerah luar biasa oleh Allah SWT, Indonesia membutuhkan pemimpin yang teduh. Menurutnya, ada tiga ciri khas pemimpin yang memimpin suatu bangsa adalah pemimpin yang teduh dan meneduhkan bagi masyarakat yang dipimpinnya.

"Satu, sudah pasti harus taat beragama. Kedua, harus kerja keras dan hati nuraninya untuk rakyat. Ketiga, harus memberi contoh yang baik kepada masyarakatnya dengan hidup sederhana," kata Erick saat menghadiri deklarasi dukungan JKSN wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur untuk pasangan Joko Widodo-KH. Maruf Amin di Lapangan Desa Balet Baru, Kecamatan Sukowono, Jember, Kamis (22/11).

Erick pun mengungkapkan pengalamannya yang dalam beberapa bulan terakhir dipercaya menjadi ketua TKN untuk pemenangan Jokowi-Kiai Ma'ruf. Ia mengaku bisa mengenal lebih dekat Jokowi, yang notabene saat ini menjabat sebagai Presiden RI.

photo
Ketua Tim Kampamye Nasional (TKN) untuk pemenangan Jokowi-Maruf, Erick Thohir (ketiga kiri) saat menghadiri deklarasi JKSN wilayah Tapal Kuda, Jawa Timur yang menyatakan diri mendukung pasangan Joko Widodo-KH. Maruf Amin pada kontestasi Pilpres 2019.

Dari kedekatannya tersebut, Erick mengaku bisa mengenali sosok Jokowi yang disebutnya sebagai pemimpin yang taat beragama dan rajin shalatnya. Kedua, lanjut Erick, Jokowi merupakan sosok pekerja keras. Terutama untuk membangun ekonomi rumah tangga dengan Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan dana desa.

"Dia juga terus bekerja keras untuk terus membangun infrastruktur demi pemerataan ekonomi," ujar Erick.

Erick juga mengenal Jokowi sebagai sosok yang sederhana. Jokowi, menurutnya benar-benar mendidik keluarganya dengan sangat sederhana. Terbukti, anak-anaknya tidak ada yang mencari bisnis di pemerintahan, meskipun dia berkedudukan sebagai presiden. Pun istrinya yang hanya berperan sebagai ibu rumah tangga yang baik, dan tidak memanfaatkan posisinya untuk mencari proyekan.

"Ketiga hal ini adalah penting buat kita semua jika mau Indonesia terus maju, bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lainnya di dunia," ujar Erick.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement