REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Pemerintah saat ini dalam proses mengaktifkan banyak jembatan timbang di beberapa wilayah Indonesia. Kementerian Perhubungan memastikan saat ini sudah muncul rencana akan dibuat jembatan timbang di seluruh jalan tol.

"Nanti akan ada regulasi semua jalan tol di Indonesia akan ada jembatan timbang," kata Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi di Jembatan Timbang Way Urang, Senin (26/11).

Dia memastikan saat ini persiapan sudah dilakukan dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Begitu juga dengan operator jalan tol yang mayoritas tersebar di sebagian wilayah Indonesia, yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Budi mengatakan jembatan timbang pertama yang akan dibuat di jalan tol di Semarang. "Nanti di jalan tol ada satu di Tol Mangkang. Saat ini sedang disiapkan oleh Jasa Marga. Semua jalan tol dan BPJT sudah setuju dibangun jembatan timbang," kata Budi.

Budi mengakui target pengaktifan jembatan timbang di jalan nasional dari berbagai daerah pada tahun ini tidak akan terlaksana sepenuhnya. Hal tersebut menurutnya terkendala persoalan personel yang dibutukan di setiap jembatan timbang.

Dia mengatakan seharusnya terdapat 43 jembatan timbang yang diaktifkan hingga akhir 2018. "Namun targetnya ternyata tidak bisa. Direktur Keselamatan mengatakan kalau dihudupkan semua akan kekurangan banyak personel," kata Budi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika