REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Dian Sastrowardoyo baru saja memulai kiprahnya sebagai produser kreatif. Ia mengaku sudah lama ingin berkontribusi di belakang layar.
Kiprah Dian sebagai seorang aktor sudah berjalan hampir dua dekade. Ia mengatakan tak hanya ingin berkarya di depan kamera. Dian merasa harus ada yang disumbangkannya untuk industri film Indonesia.
"Saya melihat ini adalah waktu yang tepat untuk berkarya sebagai produser. Saya ingin memadukan background finance, entrepreneurship dan sisi kreatif saya untuk memberikan sumbangsih dalam industri film," ujar Dian saat berbincang di Jakarta, Selasa (27/11).
Sebagai debutnya, Dian berkolaborasi dengan BASE Entertaiment untuk membuat tiga proyek film layar lebar selama tiga tahun ke depan. Film pertama yang akan diproduksi adalah Guru-Guru Gokil yang bergenre komedi.
Film tersebut akan diproduksi pada 2019 dan skenarionya ditulis oleh Rahabi Mandra, peraih Piala Citra 2017 untuk Penulis Skenario Adaptasi Terbaik. Di sini, Dian juga terlibat dalam proses penggodokan ide cerita sampai pemilihan pemain.
"Saya baru pertama kali berpartisipasi di writing room, mengikuti proses development di mana produser kreatif dan penulis menggodok ide. Ini adalah sebuah perspektif baru bagi saya karena belum pernah melihat cerita film dari sudut pandang ini," jelas Dian.
Ibu dua anak ini juga mengungkapkan banyak hal yang dipelajarinya setelah menjadi produser. Menurutnya, pelajaran itu sangat penting untuk perkembangan industri film ke depannya.
"Ilmu saya sebagai aktor, saya gunakan di sini untuk membuat film apa yang dibutuhkan penonton Indonesia. Penonton film Indonesia perlu lebih banyak menu. Tapi bukan lebih banyak genre juga. Kita melihat dari tetangga, Korea Selatan, mereka bisa bikin genre drama yang cerita cintanya lebih beragam. Kita harus bisa melihat seperti itu," kata Dian.