REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana untuk membentuk tim sapu bersih (Saber) hoaks. Menurutnya, Jabar Saber Hoaks merupakan sebuah tim yang bertugas untuk memverifikasi segala bentuk informasi hoaks.

"Jadi ini adalah kebutuhan zaman ini. Karena itu, daripada hanya defensif, jadi korban maka harus proaktif. Maka dibentuk tim taktis Jabar Saber Hoaks," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil saat ditemui di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kamis (29/11).

Emil menjelaskan, tugas Saber Hoaks untuk memverifikasi. Bahkan, kalau sangat destruktif bisa dilanjutkan ke ranah hukum oleh sebuah lembaga. Emil menilai, tim semacam itu menjadi kebutuhan seiring derasnya arus informasi di masyarakat. Karena, munculnya berita bohong kerap kali memunculkan pertikaian dan mengganggu kondusivitas daerah.

"Bagi kami Pemprov Jabar ada kebutuhan menjaga kondusivitas karena sekarang keresahan masyarakat pertengkaran itu dimulainya dari hadirnya informasi yang meresahkan tidak jarang datang dari berita yang difabrikasi atau bohong. Jenis hoaksnya apa saja yang jadi top of mind warga Jabar," katanya.

Saat ditanya tentang cara kerja tim tersebut, Emil mengaku akan mengumumkan program barunya itu pada pekan depan. "Teknisnya nanti saja, Minggu depan," ucapnya.

Rencana tersebut sempat Emil unggah melalui akun sosial media Instagram pribadinya @ridwankamil, Kamis (29/11). Dalam unggahannya, Ridwan memasang poster bertuliskan Jabar Saber Hoaks

"Coming soon to make Jabar a better and peaceful places. Agar Jabar tercinta selalu damai dan kondusif selalu #HantamHoax, " tulis Emil.

Ikuti Whatsapp Channel Republika