REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto turut hadir dalam aksi reuni akbar 212 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Ahad (2/12). Prabowo mengenakan kemeja putih, lengkap dengan topi bertuliskan lafadz tauhid di kepalanya. Dalam kesempatan itu, Prabowo juga berkesempatan memberikan sedikit orasinya di depan massa reuni akbar 212.

"Saya bangga melihat jutaan rakyat Indonesia, jutaan umat Islam, jutaan tapi damai, tertib, tadi saya datang dari Kebayoran, saya lihat warga jalan dengan tertib, damai, luar biasa, saya bangga hari ini, saya bangga sebagai anak Indonesia, saya bangga sebagai Muslim di Indonesia," ujar Prabowo dengan terharu.

Kendati sekarang dirinya sebagai calon presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2019 tapi Prabowo enggan berbicara politik di depan peserta reuni itu. Menurutnya dia harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh panitia, termasuk tidak boleh berkampanye. Dia juga mengaku kedatangannya dalam aksi ini sebagai tamu undangan.

"Terima kasih saya diundang hari ini, terima kasih penitia. Saya bangga, kalian luar biasa," tambahnya.

Lanjut Prabowo, tertib dan sopannya para peserta reuni akbar 212 membuktikan anggapan umat Islamdekat dengan radikalisme adalah salah. Kemudian persaudaraan sesama orang Islam sangat kuat dan erat.

"Ada framming sedikit-sedikit kalau orang Islam itu cenderung ke radikal. Saya katakan itu tidak benar," tegas Prabowo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika