Senin 03 Dec 2018 08:41 WIB

Ada Penyambutan Reuni 212 di London

Penceramah menjelaskan pentingnya kebersamaan di antara umat Islam

Sejumlah massa dari berbagai organisasi islam mengikuti reuni aksi 212 di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Ahad, (2/12).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Sejumlah massa dari berbagai organisasi islam mengikuti reuni aksi 212 di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Ahad, (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Komunitas Muslim Indonesia di Inggris menyelenggarakan kegiatan silaturahim menyambut Reuni Akbar 212 yang bertemakan "Hijrah". Acara dinilai juga untuk meningkatkan ukhuwah di antara warga Indonesia di Inggris.

Tim panitia Kuspuji Dewi kepada Antara London, Ahad mengatakan acara Silaturahim Menyambut Reuni 212 Di London dihadiri sekitar 60 warga Indonesia diadakan di Osmani Centre, London, Sabtu.

Menurut Kuspuji Dewi, acara dihadiri warga Indonesia yang berdatangan dari berbagai penjuru Inggris, ada yang tinggal jalan kaki hingga di Midhurst-West Sussex, sekitar 60 mil dari London.

Baca juga, Polisi Apresiasi Kegiatan Reuni 212 yang Berjalan Tertib.

Acara dibuka dengan nyanyian nasyid dan rebana dari Pengajian Annisa London pimpinan Ibu Fadhilah. Kemudian juga diisi dengan ceramah oleh Dr. Ir. Abdul Basith MSc melalui video call yang mengingatkan latar belakang Aksi Bela Islam yang terjadi pada 2 Desember tahun 2016.

Ia juga menjelaskan pentingnya kebersamaan di antara umat Islam, khususnya menghadapi keadaan di Indonesia saat ini. Sesuai dengan tema "Hijrah", ia mengajak warga Indonesia untuk berhijrah menjadi umat yang bersatu dan mampu menegakkan agama Islam di tengah-tengah berbagai ujian dan perusakan moral di Indonesia.

Setelah Shalat Dzuhur berjamaah, peserta menikmati makan siang dengan saling berbagi berbagai lauk- pauk yang dibawa masing-masing. Acara kemudian dilanjutkan dengan bincang-bincang dengan Hanum Rais melalui video call.

Acara ditutup dengan doa bersama dan mengirimkan doa agar acara di Monas berlangsung penuh berkah, lancar, aman, dan bermanfaat, serta agar negara Indonesia selalu berada dalam lindungan Allah SWT.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement