Kamis 06 Dec 2018 09:47 WIB

Reaksi Trump-Hillary Saat Bertemu di Pemakaman George Bush

Trump dan Hillary Clinton pernah bersaing sengit dalam pemilihan presiden AS 2016

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Nidia Zuraya
Hillary Clinton dan Donald Trump (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Hillary Clinton dan Donald Trump (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam upacara pemakaman Presiden AS ke-41, George HW Bush di National Cathedral, Washingston, Rabu (5/12) waktu setempat. Nampak hadir antara lain dari Presiden Donald Trump dengan istrinya, mantan Presiden Barack Obama dan Michele Obama, Bill Clinton yang juga nampak didampingi Hillary Clinton.

Namun yang menarik dari kehadiran tokoh tersebut, suasana canggung masih terasa antara Donald Trump dan Hillary Clinton akibat Pemilihan Presiden Amerika 2016 lalu, dimana keduanya bersaing sengit sebagai calon presiden.

Keduanya nampak mengabaikan kehadiran satu sama lain. Trump yang hadir paling akhir, nampak mengabaikan Hillary, begitu pun sebaliknya.

Seperti dilansir oleh Metro.co.uk, Rabu (5/12), dalam cuplikan kehadiran Trump di lokasi upacara, Trump hanya menyapa Barack Obama dan Michele Obama yang duduk tepat di samping Trump dan Melania.

Sementara Trump, sama sekali tidak menyapa Bill Clinton maupun Hillary yang berada di sebelah Michele Obama. Bill Clinton yang mengetahui kehadiran Trump, nampak tersenyum dan menengok ke arah Trump.

Namun tidak dengan Hillary yang acuh dan meluruskan pandangannya saat Trump tengah bersalaman dengan Obama dan istrinya.

Trump dan Clinton saling bersaing dalam Pilpres Amerika 2016 lalu dan masing-masing untuk Partai Repubulik dan Partai Demokrat. Namun persaingan dua calon presiden tersebut menjadi pemilu paling kontroversial di era modern Pemilu Amerika. Sebab bukan rahasia, persaingan keduanya dilakukan dengan penghinaan satu sama lain.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement