REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Kabupaten Lombok Utara Mujadid Muhas mengatakan, kondisi di Lombok Utara tetap kondusif pascagempa yang terjadi pada Kamis (6/12) pagi. Terutama di kawasan tiga gili, Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno yang menjadi objek destinasi andalan.
"Lombok Utara kondusif, tidak ada keluhan di Gili dan tetap berjalan seperti biasa," ujar Mujadid kepada Republika.co.id, Kamis (6/12).
Mujadid menyampaikan, masyarakat sudah jauh lebih waspada dan memahami tentang mitigasi bencana saat gempa terjadi. Dia menyebutkan, masyarakat dengan mandiri langsung bergegas keluar ruangan begitu gempa terjadi, termasuk anak-anak sekolah yang sedang menjalani proses kegiatan belajar.
"Tidak seperti dulu lah, mereka sudah memahami, namun untuk konteks anak-anak tadi memang sempat panik dan nangis, berhamburan keluar," kata dia.
Pihak sekolah, kata dia, juga memberikan izin pulang lebih cepat kepada anak-anak. Mujadid mengatakan, terdapat empat warga yang mengalami luka akibat terjatuh dan telah menjalani perawatan medis di RSUD Tanjung dan Puskesmas Tanjung.
"Semua korban luka sudah kembali pulang ke rumah masing-masing setelah mendapat perawatan medis," ucapnya.
Sebelumnya, BMKG melaporkan telah terjadi gempa dengan magnitudo 5,7 yang setelah dimutakhirkan menjadi magnitudo 5,3 pada Kamis (6/12) pukul 09.02 WIB. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pusat gempa di darat pada 23 km Barat Laut Mataram pada kedalaman 10 km.
"Posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak gempa. Guncangan gempa dirasakan kuat selama 5 detik di Kota Mataram. Masyarakat panik dan keluar dari rumah atau bangunan. Anak-anak SD sebagian dipulangkan," kata Sutopo.
Selain Lombok, getaran gempa juga dirasakan di Denpasar, Bali. Dampak gempabumi ini dilaporkan menimbulkan guncangan di daerah Lombok Utara dalam skala intensitas VI MMI, Lombok Barat dan Mataram V MMI, Lombok Tengah dan Lombok Timur IV MMI, Denpasar III-IV MMI, Jimbaran, Tabanan, Nusa Dua dan Sumbawa III MMI, Karangasem, Singaraja dan Kuta II-III MMI.
"Belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan. Tim Reaksi Cepat BPBD saat ini masih mengumpulkan informasi mengenai dampak gempa," ucap Sutopo.