REPUBLIKA.CO.ID,
Oleh Eko Supriyadi
Real Madrid memang patut disebut sebagai klub terbaik di dunia. Klub raksasa La Liga Spanyol itu ibarat rumah peraih trofi Ballon d'Or. Paling tidak ada tujuh pesepak bola berseragam Real Madrid yang sukses mengangkat Ballon d'Or.
Adalah Luka Modric, pemain Real Madrid yang berhasil menyabet Ballon d'Or tahun ini. Modric menjadi pemain Los Blancos ketiga kali beruntun yang menyabet pemain terbaik dunia versi majalah France Football itu. Cristiano Ronaldo, yang kini berseragam Juventus, sebelumnya sukses menggondol Ballon d'Or pada 2017 dan 2016.
Real Madrid mengungguli semua tim di dunia dalam hal koleksi pemain terbaik dunia. Di bawah Los Merengues, ada sang rival abadi, Barcelona, yang telah membawa enam pemain sebagai peraih Ballon d'Or dengan total kemenangan sama-sama, yakni 11. Di peringkat ketiga ada Juventus yang juga telah mengirimkan enam pemain dari delapan gelar yang mereka raih.
Modric merupakan pemain terkini Real Madrid yang menjadi pemain terbaik dunia, mengalahkan dominasi Ronaldo sebagai pemain terbaik dunia sejak 2010 lalu. "Keberhasilan spesial (menyabet Ballon d'Or ––Red) ini ibarat kisah yang abadi bersama Real Madrid. Saya memastikan ini akan terus berlan jut pada masa depan," kata Presiden Real Madrid Florentino Perez seperti dikutip dari laman resmi klub, Rabu (5/12).
Perez mengaku puas dengan capaian yang diraih para pemainnya. Bahkan, dalam 10 tahun terakhir Real Madrid telah memenangkan lima kali Ballon d'Or. Empat di antaranya didapatkan oleh Ronaldo.
Sebelumnya, ada Alfredo di Stefano yang dua kali meraih pemain terbaik. Ada juga nama Luis Figo, Fabio Canavaro, dan Ronaldo Nazario de Lima yang juga menyumbangkan koleksi pemain terbaik di dunia. "Kami telah memiliki pemain terbaik di setiap posisi dan yang telah membuktikan di sini dan penghargaan terbaik," ujar Perez.
Perez juga berbicara soal Modric yang akhirnya menggantikan CR7, sebagai yang terbaik dalam dua tahun belakangan, sebagai pemain Real Madrid yang meraih penghargaan tertinggi pemain sepak bola ini. Menurut dia, tidak ada pemain yang mewakili nilai-nilai klub, baik di dalam maupun di luar lapangan, yang lebih baik daripada Modric.
Bagi Perez, pemain internasional Kroasia itu telah meninggalkan tanda yang baik dalam eranya bersama Real Madrid. "Dia memiliki tahun yang luar biasa, yang mana dia meraih semua penghargaan dan tidak ada yang mempertanyakan dialah yang terbaik," kata Perez.
Gelandang Real Madrid Luka Modric (kiri) bersama legenda Newcastle United David Ginola (kanan) setelah menerima Ballon d'Or pada acara seremoni penyerahan Golden Ball di Grand Palais, Paris, Perancis, Selasa (4/12) dini hari,
Sementara itu, Modric merasa ini merupakan momen paling unik dan luar biasa baginya. Penghargaan itu merupakan jerih payahnya sepanjang berkarier sebagai pesepak bola.
Ia mengaku bekerja keras selama bertahun-tahun untuk sampai pada tahap pemain terbaik di bumi. "Itu membuat saya bangga dan ini momen unik. Ini adalah musim impian dan saya tidak bisa meminta lebih," kata Modric.
Modric menyebut tahun 2018 merupakan tahun spesial bagi dirinya. Modric berkiprah dalam mengantarkan Kroasia menjadi runner-up Piala Dunia 2018. Modric juga mencetak sejarah sebagai satu-satunya pesepak bola yang merebut empat penghargaan prestisius. Keempat penghargaan yang disabet adalah pemain terbaik di Piala Dunia 2018, pemain terbaik UEFA 2018, pemain terbaik FIFA 2018, dan peraih Ballon d'Or 2018.
Modric sukses menyabet trofi Ballon d'Or tahun ini setelah menyingkirkan Ronaldo dan Antoine Griezmann. Modric juga berhasil melewati Messi, Mohamed Salah, Eden Hazard, Kevin de Bruyne, dan Harry Kane.
Modric meraih 752 perolehan suara. Ronaldo yang berada di tempat kedua hanya mampu mengoleksi 478 suara. Sementara, Griezmann di posisi ketiga meraih 414 suara. ¦ ed: citra listya rini
Ikuti Whatsapp Channel Republika