REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Himpunan Pengusaha Minyak Bumi dan Gas (Hiswana Migas) Kota Depok memastikan stok gas elpiji tiga kilogram di Depok aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Hiswana Migas telah menambah jumlah pasokal gas elpiji subsidi tersebut sebanyak 1.425.000 tabung pada November 2018.
"Stok gas elpiji tiga kilogram di Kota Depok cukup hingga akhir tahun nanti," ujar Penasehat Hiswana Migas Kota Depok M. Athar Susanto saat menghadiri kegiatan Pasar Murah di Kelurahan Kalimulya, Depok, Senin (10/12).
Menurut Athar, kebutuhan gas elpiji tiga kilogram di Kota Depok mencapai angka 54.807 ribu tabung per hari. Untuk tetap memenuhi permintaan pasokan gas melon tersebut, semua agen gas dan pangkalan yang ada, akan tetap beroperasi saat Natal dan Tahun Baru.
"Dari 25 agen dan 540 pangkalan yang ada di 63 kelurahan akan tetap beroperasi," tegas dia.
Athar mengharapkan masyarakat agar tidak khawatir dengan ketersedian gas elpiji dengan membeli secara berlebihan karena pasokannya cukup. Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat mampu untuk tidak membeli gas elpiji subsidi tiga kilogram.
"Jangan panik dan normal saja dalam membeli gas. Kami juga imbau kepada masyarakat mampu agar tidak membeli gas elpiji ukuran tiga kilogram, karena pihak Pertamina sudah menyediakan tabung yang 12 kg dan 5,5 kg dengan merk Bright Gas," pungkas Athar.