REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- SD Juara Yogyakarta, sekolah yang dibangun dari optimalisasi dana zakat, infak, sedekah dan Wakaf (ZIS) Rumah Zakat kembali mendapatkan akreditasi A. Ini adalah kali kedua SD juara mendapatkan akreditasi A dari BAN S/M.
Sekolah yang dibuka pertama kali tahun 2009 dan sudah meluluskan sebanyak 125 siswa dalam enam kali periode kelulusan berhasil mempertahankan nilai Akreditasi sejak tahun 2013.
Lilik Siswati, selaku Kepala Sekolah SD Juara menyampaikan nilai akreditasi yang baru diraih di penghujung tahun 2018 ini menjadi salah satu langkah kecil menuju kesuksesan yang lebih besar di masa yang akan datang.
SD Juara Yogyakarta, sekolah yang dibangun dari optimalisasi dana zakat, infak, sedekah dan Wakaf (ZIS) Rumah Zakat kembali mendapatkan akreditasi A.
“Kami menyampaikan terimakasih banyak kepada seluruh pihak yang telah turut membantu mensukseskan berjalannya sistem pendidikan di SD Juara sehingga oleh team Asesor layak untuk mendapatkan nilai A dengan skor 91”, kata dia.
Diakuinya, masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam proses pembelajaran, khususnya bagian infrastruktur. Namun semua kekurangan itu tidak menyurutkan semangat seluruh tim guru SD Juara untuk mempersembahkan dan mewujudkan konsep sekolah ramah bakat yang berkualitas dan mampu menghasilkan kualitas lulusan anak didik yang bisa bersaing di jenjang sekolah selanjutnya.
Sekolah yang statusnya masih menyewa di sebuah bangunan yayasan Masjid ini punya harapan besar untuk bisa memiliki gedung sendiri di lokasi yang lebih layak dan sangat mendukung untuk proses belajar mengajar bagi seluruh civitas akademika SD Juara Yogyakarta.