REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Gelandang tengah Inter Milan Borja Valero mengaku timnya terlalu disibukkan oleh pikiran di laga lain saat menjamu PSV Eindhoven. Dia pun menilai La Beneamata saat ini tengah didera rasa penyesalan.
Bertanding di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (12/12), Inter tak mampu memanfaatkan situasi. Apalagi, pasukan Luciano Spalletti harus tertinggal lebih dulu oleh gol PSV melalui Hirving Lozano. Sebelum disamakan sang kapten Mauro Icardi pada interval kedua.
"Ada kepahitan dan kekecewaan, karena kami memiliki semua yang kami butuhkan untuk memenuhi syarat lolos," tegas Borja Valero dilansir Football Italia, Rabu (12/12).
Valero pun mengakui ketika situasi tertinggal 0-1 dari tim tamu, Inter tampil berantakan dari mulai salah umpan dan terlalu memikirkan partai lain antara Barcelona versus Tottenham Hotspur.
Meski sempat bangkit dengan menemukan irama permainan pada babak kedua, gol penyama Icardi tak bisa berkata lebih. Il Biscone terpaksa menyudahi laga dengan skor imbang 1-1.
"Kami terlalu sibuk memikirkan hal lain dan tak bisa mengontrol partai, padahal kami tahu membutuhkan kemenangan. Tujuan yang kami akui akhirnya membebani kami dengan kualifikasi," jelas pesepak bola asal Spanyol.
Berkat hasil ini Inter berada di urutan ketiga klasemen Grup B dengan perolehan delapan poin, sama dengan yang diraih Tottenham. Tim besutan Mauricio Pochettino hanya unggul head to head dengan Inter. Alhasil, La Beneamata harus lengser ke turnamen Liga Europa.