Senin 17 Dec 2018 20:17 WIB

Mendes Kagumi Sosok Gus Dur

Semangat Gus Dur dinilai masih relevan diterapkan saat ini.

Red: Dwi Murdaningsih
 Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menghadiri kegiatan Haul KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (17/12/2018).
Foto: Dok Kemendes PDTT
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo menghadiri kegiatan Haul KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (17/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo menghadiri kegiatan Haul KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Balai Sarbini, Jakarta, Senin (17/12). Pada kegiatan yang juga dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo tersebut ia mengaku kagum dengan sosok Gus Dur.

"Gus Dur bapak bangsa. Gus Dur adalah orang yang peduli terhadap pluralisme, anti diskriminasi, mengangkat sisi kemanusiaan," ujarnya.

Menteri Eko mengatakan, ajaran dan semangat pluralisme yang diajarkan Gus Dur masih sangat relevan diterapkan untuk mencapai prestasi tersebut. Bahkan menurutnya, ajaran Gus Dur tersebut adalah kunci bagi keberhasilan peningkatan kesejahteraan dan ekonomi Indonesia. 

"Karena kunci dari keberhasilan  Indonesia untuk menjadi negara maju seperti yang diprediksi survei dari negara lain adalah menjaga kesatuan dan persatuan. Nah Gus Dur, yang diajarkan dengan nilai-nilai pluralisme itu penting," ujarnya.