REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN - Presiden Joko Widodo menyebut dukungan ulama Madura sangatlah penting. Sebelumnya, para ulama dari berbagai kabupaten di Madura menggelar Deklarasi Ulama Madura untuk mendukung pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Negara kita ini negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia. Dan peran ulama di negara ini sangat-sangat penting terutama dalam menjaga karakter kesantunan, akhlakul karimah, menjaga budi pekerti, sopan santun, saya kira tugas besar ulama," kata Joko Widodo (Jokowi) setelah acara Pembagian Sertifikat Tanah untuk Rakyat di Pendopo Kabupaten Bangkalan, Jatim, Rabu (19/12).
Ulama juga dipandang Jokowi sebagai bagian penjaga ukhuwah islamiya dan wathoniyah umat. Jokowi sendiri mengaku baru akan mengevaluasi target pemenangan pencapresannya di Madura, terlebih dalam pilpres lalu suara publik yang memilihnya di daerah itu tergolong rendah.
"Ya nanti dilihatlah. Saya juga kalau salaman tadi saya rasakan, oh setrumnya sudah, oh ini ada setrumnya dari hati ke hati. Ya itulah yang kita baca gitulah," ujarnya.
Jokowi sebagai capres nomor urut 01 banyak melakukan silaturahim dengan berkeliling dari pondok pesantren-pondok pesantren di wilayah Jawa Timur. Ia juga menegaskan bahwa dirinya bukan sosok pemimpin yang anti-ulama.