Rabu 19 Dec 2018 20:30 WIB

Dana Beasiswa Pemprov Jabar Naik pada 2019

Persyaratan utama beasiswa yakni hanya untuk mahasiswa asal Jawa Barat

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Gita Amanda
Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruhzanul Ulum meresmikan peluncuran program Sekolah Jabar Juara (Sejajar) di Hotel Holiday Inn, Kota Bandung, Rabu (19/12). Diharapkan, Angka Partisipasi Sekolah masyarakat Jabar meningkat.
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Wakil Gubernur Jawa Barat, UU Ruhzanul Ulum meresmikan peluncuran program Sekolah Jabar Juara (Sejajar) di Hotel Holiday Inn, Kota Bandung, Rabu (19/12). Diharapkan, Angka Partisipasi Sekolah masyarakat Jabar meningkat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) kembali mengeluarkan kebijakan program beasiswa bagi warga Jawa Barat yang akan dan tengah mengenyam pendidikan tingkat S1, S2 dan S3 2019 mendatang. Dana bantuan beasiswa pada 2019 lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang pernah bergulir.

Kepala Disdik Provinsi Jabar, Ahmad Hadadi mengungkapkan pihaknya akan memberikan beasiswa kepada warga Jawa Barat yang akan kuliah atau sedang kuliah. Dengan syarat berprestasi secara akademik dan lainnya serta beasiswa tersebut diberikan bagi warga yang hafal kitab suci baik kitab suci Al quran atau yang lainnya.

“Beasiswa S1, Rp 25 juta, S2 Rp 35 juta dan S3 Rp 50. Nanti dilombakan dan disayembarakan, itu (dana) dari APBD Provinsi Jabar,” ujarnya disela-sela peluncuran program Sekolah Jabar Juara (Sejajar) di Pasteur, Kota Bandung, Rabu (19/12).

Dirinya mengungkapkan meski mengalami kenaikan dana namun beasiswa tersebut hanya akan diberikan satu kali dalam setahun. Kemudian pada tahun selanjutnya beasiswa akan diberikan kepada mereka yang belum mendapatkan sedangkan yang sudah menerima tidak bisa mendapatkan lagi.

“Nilainya naik, kalau sebelumnya hanya S1 Rp 6 juta, S2 Rp 14 juta dan S3 Rp 16 juta tapi dia satu kali sekarang dapat tahun depan nggak,” ungkapnya. Menurutnya, program tersebut akan disebarkan secara luas.

Sebelumnya,  Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat tahun 2018 menganggarkan Rp 13 miliar untuk Bantuan Biaya Pendidikan (beasiswa). Beasiswa tersebut, akan diberikan untuk mahasiswa tingkat sarjana, magister, dan doktor di Perguruan Tinggi di Jawa Barat. Adapun besarannya untuk sarjana adalah Rp 6 juta, magister Rp 14 juta dan doktor sebesar Rp 16 juta.

Menurut Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum (PMU) Dinas Pendidikan Jawa Barat, Yesa Saewedi, persyaratan utamanya beasiswa tersebut hanya untuk mahasiswa asal Jawa Barat yang ditunjukan KTP dan Kartu Keluarga serta sudah aktif kuliah di perguruan tinggi di Jawa Barat. Beasiswa tersebut, merupakan beasiswa tahunan yang didistribusikan melalui perguruan tinggi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement