Kamis 20 Dec 2018 11:36 WIB

Tim Memulai Tahap Pemulihan Jalan Gubeng yang Ambles

Jalan Raya Gubeng Surabaya ambles sedalam lebih dari 30 meter.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Andri Saubani
Foto aerial kondisi tanah ambles di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/12/2018).
Foto: Antara/Didik Suhartono
Foto aerial kondisi tanah ambles di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (19/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim Recovery yang terdari dari jajaran Pemerintah Kota Surabaya dan Jajaran Polrestabes Surabaya, mulai hari ini sudah boleh melakukan pemulihan Jalan Raya Gubeng yang ambles pada Selasa (18/12) malam. Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana mengungkapkan, tahap pemulihan sudah boleh dilakukan berdasarkan arahan dari tim ahli yang sudah melakukan penelitian.

"Kita urug dulu dari sisi gedung dua ini (BNI dan Elizabeth) Yang paling riskan kalau hujan kan ada sledding, ada erosi lagi nah ini kita tahan dulu. Dan kita dari hasil koordinasi sudah bisa bekerja dengan batas pedestrian sisi barat dan itu akan kita percepat," kata Wisnu di lokasi kejadian, Kamis (20/12).

Wisnu meyakini, mulai bisa bekerjanya Tim Recovery membuat proses pemulihan jalan ambles tersebut bisa lebih cepat dari target sebelumnya. Meski demikian, Wisnu tidak mau menyebutkan jumlah hari yamg dibutuhkan untuk Jalan Raya Gubeng bisa sifungsikan secara normal.

"Tim Recovery sudah mulai bekerja hari ini. Jadi perhitungan kita yang semula sekian hari, kita usahakan lebih cepat dari itu, dan dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat," ujar Wisnu.

Kapolrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan mengamini pernyataan Wisnu tersebut. Menurutnya, proses pemulihan sudah bisa dilakukan mulai hari ini. Target pertama, kata Rudi, adalah mencegah supaya bangunan yang berada di sekitar lokasi kejadian tidak dalam kondisi berbahaya.

"Kemudian kedua, targetnya adalah tempat-tempat yang kemarin kita evakuasi, dapat segera kita fungsikan. Kita buat yang paling cepat. Tadi sudah komunikasi sama ibu (Risma), sama Wawali, sama tim juga, pokoknya lebih cepat dari target sebelumnya," kata Rudi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jalan Raya Gubeng, Surabaya, tepatnya di sekitar gedung RS Siloam ambles sedalam kurang lebih 10 meter pada Selasa (19/12) malam. Amblesnya jalan tersesut menyisakan lubang yang menganga dengan panjang kurang lebih 30 meter, dan lebar kurang lebih 15 meter.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement