Jumat 28 Dec 2018 11:18 WIB

6.800 Petugas Kebersihan Siap Angkut Sampah Tahun Baru

Puluhan kendaraan disiagakan untuk membersihkan sampah tahun baru.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Friska Yolanda
Sebanyak 6000 Pekerja Harian Lepas (PHL) Dinas Kebersihan DKI Jakarta dikerahkan untuk membersihkan sampah di sejumlah titik konsentrasi massa di malam pergantian tahun baru 2017
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Sebanyak 6000 Pekerja Harian Lepas (PHL) Dinas Kebersihan DKI Jakarta dikerahkan untuk membersihkan sampah di sejumlah titik konsentrasi massa di malam pergantian tahun baru 2017

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menargetkan pembersihan sampah usai malam perayaan pergantian tahun dapat terangkut sebelum pukul 06.00 WIB. Untuk itu, DLH DKI Jakarta akan mengerahkan 6800 orang satuan tugas (satgas) kebersihan untuk mengangkut sampah-sampah tersebut. 

“Satgas kebersihan ini terdiri dari sopir truk, kru, dan regu comot sampah. Kami juga menugaskan petugas tambahan dari UPK (Unit Pelayanan Kesehatan) Badan Air agar dapat membantu di darat dan bekerja sama dengan PPSU (Petugas Prasarana dan Sarana Umum) kelurahan di wilayah masing-masing,” kata Kepala DLH DKI Jakarta, Isnawa Adji, Jumat (28/12). 

Isnawa menuturkan, para satgas yang dikerahkan akan membersihkan sampah mulai pukul 00.30 WIB dan mulai bekerja setelah perayaan pergantian tahun selesai. Ia juga mengimbau kepada para pedagang kaki lima (PKL) dan pengunjung yang memarkir kendaraannya di bahu-bahu jalan agar dapat meninggalkan lokasi. 

Baca juga, Wagub Sumbar Minta Warganya tak Rayakan Tahun Baru

Hal itu diupayakan agar dapat mempermudah kegiatan penanganan sampah oleh satgas kebersihan yang dikerahkan di setiap titik lokasi perayaan pergantian tahun. Pasalnya, kebiasaan para PKL dan pengendara yang memarkir kendaraannya di bahu jalan dapat menghambat proses pembersihan di wilayah. 

“Untuk itu kami juga telah berkoordinasi dengan Dishub dan Satpol PP untuk dapat menertibkan pengendara dan PKL. Kami juga mengimbau kepada pengunjung dan PKL agar membuang sampah pada tempatnya,” kata dia. 

Antisipasi kebersihan di malam pergantian tahun, lanjutnya, tak hanya difokuskan di pusat kota. Dia menyebut, beberapa kampung di Jakarta kerap menggelar perayaan pergantian tahun yang bervariatif bentuknya, antara lain, acara hiburan, istighasah, zikir akbar, ataupun doa bersama. Untuk itu pihaknya berinisiatif melakukan pengawasan kebersihan dengan memberlakukan patroli ke kampung-kampung dengan menggunakan armada pick up double cabin dan motor trail.

Baca juga, Jelang Tahun Baru, Pedagang Terompet Keluhkan Sepi Pembeli

Selain itu, sejumlah sarana kebersihan juga akan dikerahkan untuk membantu pengendalian kebersihan. Sarana tersebut antara lain kendaraan angkut jenis compactor sebanyak 100 unit, mobil penyapu jalan otomatis 50 unit, pick up lintas 42 unit, 25 unit bus toilet,serta menyiagakan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang yang beroperasi selama 24 jam. 

Dalam perayaan pergantian tahun nanti, Isnawa menyebut, DLH DKI Jakarta bersama dengan Pramuka juga akan memberikan kantong ramah lingkungan kepada para pedagang sebagai bentuk simpati kepada lingkungan. 

Perlu diketahui, beberapa titik keramaian perayaan pergantian tahun dapat terjadi di sentral kota seperti di Jalan Thamrin, kawasan Monas, Bundaran HI, Jalan Benjamin Sueb, dan Taman Ismail Marzuki. Di Jakarta Selatan, pusat keramaian diprediksi terjadi di kawasan Situ Babakan, Kemang Raya, Kuningan Epicentrum, dan Ragunan. 

Di Jakarta Barat, kemungkinan keramaian terjadj di kawasan Kota Tua, Mangga Besae, sekitar Kantor Wali Kota Jakarta Barat, dan perkantoran CNI. Sementara di Jakarta Utara, keramaian diprediksi akan terjadi di kawasan Danau Sunter, Kelapa Gading, dan Ancol. 

“Di Jakarta Timur biasanya ada di Taman Mini Indonesia Indah, Masjid At-Tin, dan sekitaran Wali Kota Jakarta Timur. Kebersihan di setiap wilayah keramaian akan kami pastikan terawasi,” kata dia. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement