REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJI -- Jenazah paman Presiden Joko Widodo (Jokowi), Mulyono Herlambang, dimakamkan di tempat pemakaman umum Joyoboyo Larangan, Kecamatan Gayam Kabupaten Sukoharjo, Jumat (4/1). Mulyono menghembuskan nafas terakhir saat berada di Arab Saudi.

Ibunda Jokowi, Sujiatmi, mengatakan Mulyono meninggal dalam kondisi baik. Ia juga menyampaikan Jokowi tidak bisa hadir melayat karena sedang kunjungan kerja di Jawa Timur.

''Pak Jokowi tidak bisa hadir melayat. Saya sudah pamitkan kepada keluarga almarhum,'' kata Sujiatmi, seperti dikutip Antara, Jumat.

Sementara Haryanto, salah satu kakak ipar Jokowi, mengatakan almarhum Mulyono  semasa hidupnya hidupnya sederhana dan bersahaja. Almarhum yang dikenalnya sekitar 1990 itu semasa hidupnya sangat memperhatikan keluarga termasuk dengan kakak kandungnya Noto Mihardjo atau orang tua Jokowi.

Noto putra nomor satu dan almarhum putra nomor tiga dari lima saudara. ''Almarhum memang sebagai pegawai negeri sipil (PNS) sendiri dari lima saudaranya. Almarhum ketemu Pak Jokowi, terakhir kali saat pernikahan Kahiyang,'' kata Haryanto.

Mulyono meninggal dunia saat berada di Arab Saudi. Jenazahnya dibawa ke Tanah Air dan tiba di rumah duka di Kabupaten Sukoharjo pada Jumat sekitar pukul 15.15 WIB

Jenazah langsung dishalatkan setibanya di rumah duka. Sejumlah sanak, saudara, kerabat, teman dan tetangga ikut mengantarkan jenazah ke peristirahatan terakhirnya di tempat pemakaman umum Joyoboyo.

Acara pemakaman juga dihadiri ibunda Sujiatmi yang datang didampingi beberapa putrinya dan Haryanto. Almarhum Mulyono Herlambang meninggalkan seorang istri Hj Winnys Wiwiek H Handayani, dua putra, dan lima cucu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika