Senin 07 Jan 2019 18:01 WIB

Cina Persilakan PBB Kunjungi Xinjiang

Cina meminta pejabat PBB untuk tetap mengikuti aturan yang berlaku di negara itu.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Warg aetnis Uighur dengan latar patung mendiang pemimpin China Mao Zedong di  Khasgar, Daerah Otonomi Xinjiang Uighur, China.
Foto: Thomas Peter/Reuters
Warg aetnis Uighur dengan latar patung mendiang pemimpin China Mao Zedong di Khasgar, Daerah Otonomi Xinjiang Uighur, China.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina membuka pintu lebar kepada PBB untuk datang mengunjungi Xinjiang, pusat de-radikalisasi Muslim Uighur.

Dalam konferensi pers harian Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina Lu Kang mengatakan, semua pihak termasuk PBB diterima di Xinjiang dengan syarat mereka menjalani prosedur yang berlaku di negara tersebut. 

"Para pejabat PBB harus menghindari intervensi permasalahan domestik Cina," kata Lu, Senin (7/1).

Ia juga meminta utusan-utusan PBB untuk berperilaku objektif dan netral. Pada Desember lalu petinggi Dewan Hak Asasi Manusia PBB Michelle Bachelet mengatakan PBB sedang mencari akses untuk dapat masuk ke Xinjiang.

PBB ingin meverifikasi 'laporan yang mengkhawatirkan tentang kamp re-edukasi yang menahan kelompok minoritas Muslim, termasuk suku Uighur.

Pada Agustus lalu panel Dewan HAM PBB menerima laporan yang kredibel tentang penahanan jutaan warga suku Uighur di Xinjiang.  

Sementara itu, sebanyak 15 duta besar negara-negara Barat yang dipimpin duta besar Kanada di Beijing berusaha meminta pernyataan resmi dari Petinggi Partai Komunis Cina, Chen Quanguo untuk menjelaskan laporan pelanggaran hak asasi terhadap Uighur. Langkah 15 duta besar ini sangat jarang terjadi dan cukup berani.

Baca juga, Amnesty: Muslim Uighur Xinjiang Menderita.

Dua pekan terakhir Pemerintah Cina sudah mengatur 12 duta besar negara-negara Barat untuk bisa mengunjungi Xinjiang. Termasuk sejumlah kecil wartawan untuk masuk ke dalam tiga fasilitas kamp re-edukasi Muslim Uighur.

Di pusat kamp re-edukasi itu para siswa suku minoritas Uighur belajar tentang bahayanya pemikiran-pemikiran radikal dalam bahasa Mandarin. Mereka juga bernyanyi dan menari di depan para wartawan, mereka menyanyikan lagu “If You’re Happy and You Know it, Clap Your Hands” dalam bahasa Inggris.

Pejabat Xinjiang mengatakan program de-radikalisasi ini berjalan suksese. Tapi akan semakin sedikit lagi orang yang akan mengikuti program ini di masa mendatang.

Pada tahun lalu dilaporkan Cina melakukan penangkapan dan interogasi besar-besaran terhadap Muslim Uighur tanpa melalui proses pengadilan. Laporan tersebut dibantah dengan keras oleh pemerintah Cina. n Lintar Satria/Reuters

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement