REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pasang Gubermur dan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak akan mencanangkan program One Pesantren, One Product. Bahkan program tersebut menjadi salah satu prioritas yang masuk program kerja 100 hari pertama usai pelantikan pada Februari nanti.
Juru Bicara pasangan Khofifah-Emil, KH Zahrul Azhar Asad, tidak memungkiri begitu banyaknya pesantren yang terdapat di Jatim. Maka dari itu, Khofifah-Emil merasa perlu memprioritaskan pengembangan ekonomi melalui pesantren.
"Goalnya adalah masing-masing pesantren di Jatim bisa menghasilakan produk andalan. Nantinya dibantu oleh Dinas terkait yang ada di Pemprov Jatim," ujarnya di Surabaya, Rabu (9/1).
Selain itu, pesantren juga dinilai sebagai tempatnya kaum milenial, sehingga pemberdayaan enterpreneur perlu dilakukan dari pesantren. Khofifah-Emil dijadwalkan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019 - 2024 oleh Presiden Joko Widodo di Jakarta pada 13-14 Ferbruari 2019.
Menurut dia, rencanaya setelah pelantikan di Jakarta, Khofifah-Emil akan berkeliling ke sejumlah instansi di Jakarta. Terutama mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalin komitmen menyelenggarakan pemerintahana Pemprov Jatim yang bersih dari korupsi atau clean governance.
Ikuti Whatsapp Channel Republika