Kamis 10 Jan 2019 10:59 WIB

Film Dreadout Ditonton 500 Ribu Orang dalam Lima Hari

Film Dreadout iangkat dari gim lokal Bandung.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ani Nursalikah
Jefri Nichol (kiri) dan Caitlin Halderman, para bintang film Dreadout.
Foto: Antara
Jefri Nichol (kiri) dan Caitlin Halderman, para bintang film Dreadout.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Film Dreadout menjadi film yang unik karena merupakan film pertama yang diangkat dari gim lokal Bandung. Film ini merupakan gabungan antara industri gim dan industri film. Menurut produser film Dreadout, Wida Handoyo, film ini bisa jadi sejarah dan pionir karena diangkat dari gim lokal.

Menurut Wida, film ini unik karena menggabungkan industri game dan industri film menjadi satu. Ia pun melihat, antusiasme pecinta film di Indonesia cukup besar.

"Baru lima hari tayang di bioskop jumlah penonton kita sudah 500 ribu. Mudah-mudahan bisa menembus satu juta penonton," ujar Wida di Bandung Indah Plaza, Rabu malam (9/1).

Menurut Wida, salah satu penyumbang penonton dengan dengan jumlah tinggi berasal dari Bandung. "Mungkin karena kelahiran gim Dreadout juga di Bandung," katanya.

Wida mengatakan, ia membuat film ini karena melihat gim Dreadout sudah terkenal dan laku di dunia. "Pasar genre horor di Indonesia lagi bagus dan komunitas pemain gim di kota ini juga luas," katanya.

Menurut Marsha Aruan yang berperan sebagai Jessica, karakternya tersebut cukup sulit sampai harus improvisasi adegan. Bahkan, saat pertama kali diajak main film ini, ia sempat merasa tidak percaya diri.

"Aku yang terakhir ikut casting. Pas baca skenarionya ada rasa nggak percaya diri. Tapi, dengan bantuan dan dukungan semuanya jadi puas dengan hasilnya," katanya. Marsha mengatakan, pertimbangannya menerima film Dreadout ini ialah karena disutradarai oleh Kimo Stamboel. Ia melihat, persiapannya sangat matang.

"Pengalaman promosi aku yang hampir dua minggu ini seru banget. Karena kita sudah kerja bareng dari awal tahun untuk promosi film ini," katanya.

Caitlin Halderman yang berperan sebagai Linda menambahkan, ia telah dikontak untuk main film dari akhir 2017 dan ikut tes. "Lumayan lama prosesnya dan persiapannya memang detail banget," katanya.

Menurut Caitlin, bagi dirinya terlibat di film ini sangat menyenangkan karena, Dreadout jadi film horor pertamanya. Biasanya, ia bermaim drama, tapi baru pertama kali sepanjang kariernya di film harus latihan ketahanan secara intens dan persiapan sebelum mulai produksinya pun matang.

"Buat aku bisa main di film horor sekelas Dreadout, apalagi sutradaranya Mas Kimo adalah berkah dan kesempatan besar," kata Caitlin.

Film Dreadout menceritakan tentang sekelompok siswa SMA. Berawal dari iri hati dan harapan mendapatkan popularitas di media sosial, sekelompok siswa SMA ini pergi ke apartemen kosong.

Mereka sengaja bermain-main di gedung tersebut dan merekam kegiatan mereka selama di sana. Tidak sengaja, mereka membuka portal misterius dan membangunkan setan yang dapat menyeret mereka ke dalam neraka.

Film ini diperankan oleh Caitlin Halderman sebagai Linda, Jefri Nichole sebagai Erik, Marsha Aruan sebagai Jessica, Ciccio Manassero sebagai Alex, Susan Sameh sebagai Dian, Mike Lucock sebagai satpam Heri, Hannah Al Rashid sebagai ibu guru Siska, Salvita De Corte sebagai Mama Linda, dan Miller Khan sebagai Ketua Cult.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement