Jumat 11 Jan 2019 16:17 WIB

100 Hari Kematian Khashoggi, Jasad yang Sisakan Misteri

Hingga detik ini keberadaan jasad Jamal Khashoggi tak pernah ditemukan.

Jamal Khashoggi
Foto: Instagram/@jkhashoggi
Jamal Khashoggi

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL— Seratus hari telah berlalu sejak kasus pembunuhan Jamal Khashoggi, salah seorang wartawan paling terkenal di Timur Tengah dan kolumnis The Washington Post, di Konsulat Arab Saudi pada 2 Oktober 2018, masih menyisakan misteri.   

Pembunuhan Khashoggi, apa yang terjadi sebelum dan setelah peristiwa tersebut, tetap mengundang perhatian masyarakat Turki dan internasional.

Keterangan mengenai kapan, di mana, dan bagaimana wartawan Arab Saudi tersebut menghadapi kematian sudah dijelaskan, tapi keberadaan jenazahnya masih diselimuti kegelapan.

Sejalan dengan penyelidikan yang dilakukan  Kantor Jaksa Agung Istanbul, surat penangkapan dikeluarkan untuk Ahmed Al-Asiri, mantan wakil kepala dinas intelijen, dan Saud Al-Qahtani, penasihat Putra Mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman.

Sementara itu, Senat AS mengesahkan resolusi yang menetapkan Putra Mahkota Salman bertanggung jawab atas pembunuhan Khashoggi, seperti dikutip Kantor Berita Anadolu, Jumat (11/1). 

Arab Saudi, yang secara negatif menanggapi tuntutan Ankara bagi pengekstradisian orang yang terlibat dalam pembunuhan itu, memang menjalankan tindakan hukum terhadap 11 orang yang dituduh memiliki peran dalam pembunuhan tersebut, termasuk lima orang yang bisa menghadapi hukuman mati.

Menurut keterangan yang dikumpulkan Anadolu sejak awal pembunuhan, Jamal Khashoggi pertama kali tiba di gedung konsulat pada 28 September pukul 11.50 untuk urusan prosedur pernikahan. Ia diberi jadwal 2 Oktober, lalu rencana pembunuhan dilancarkan.

Satu tim sebanyak tiga orang tiba di Istanbul pada 1 Oktober pukul 16.30 dengan naik pesawat komersial, lalu memesan kamar hotel dan pergi ke konsulat. 

Sementara itu, satu tim lagi melakukan kegiatan penelitian di Hutan Beograd dan di Kota Yalova. 

Pada pukul 01.45, kelompok kedua yang terdiri atas tiga orang mendarat di Istanbul dengan naik pesawat komersial dan memesan kamar hotel. Tim ketiga yang terdiri atas sembilan orang, termasuk beberapa jenderal, tiba di Istanbul dengan naik jet pribadi dan memesan kamar hotel.

photo
Gambar diambil dari video CCTV yang diperoleh oleh penyiar Turki TRT World pada Ahad (21/10/ 2018), konon menunjukkan wartawan Saudi Jamal Khashoggi memasuki konsulat Saudi di Istanbul, Selasa, (2/10/2018) .

Kelompok itu, yang berjumlah 15 orang, secara terpisah datang ke Konsulat Jenderal antara pukul 09.50 dan 11.00. 

Mula-mula, perangkat keras sistem kamera konsulat dilucuti, sementara Jamal Khashoggi dipanggil pukul 11.50 dan janjinya dikonfirmasi kembali.

Setelah kembali dari London pada hari yang sama, Khashoggi memasuki Konsulat Arab Saudi pada pukul 13.08 dengan berjalan kaki, tapi setelah itu, kabarnya tak pernah terdengar lagi, hingga detik ini.     

Setelah diberi tahu bahwa Khashoggi meninggalkan konsulat oleh beberapa pegawai, tunangannya, Hatice Cengiz, menghubungi Yasin Aktay, penasihat di Partai Keadilan dan Pembangunan (AK), yang memerintah di Turki dan wartawan Turan Kislakci.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement