Sabtu 12 Jan 2019 16:56 WIB

BPN Prabowo-Sandiaga Bentuk Tim Delapan

Tim delapan itu diketuai oleh Ketua BPN Djoko Santoso.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Anggota Badan Pemenanagan Prabowo Sandi, Priyobudi Santoso (kanan) dan Sudirman Said (kiri)
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Anggota Badan Pemenanagan Prabowo Sandi, Priyobudi Santoso (kanan) dan Sudirman Said (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga membentuk tim khusus untuk persiapan debat calon presiden 2019. Wakil Ketua BPN Priyo Budi Santoso mengungkap tim khusus dengan nama tim delapan itu diketuai oleh Ketua BPN Djoko Santoso.

"Kami memang membentuk Pak Djoko Santoso sebagai ketua tim, memang tim delapan yang kebetulan kami pimpin dan di sana ada banyak tokoh-tokoh," ujar Priyo kepada wartawan di Menteng, Jakarta, Sabtu (12/1).

Priyo mengaku turut andil dalam tim tersebut sebagai koodinator, dibantu tokoh-tokoh senior lainnya seperti Sudirman Said untuk penyiapan konten, Ferry Mursyidan Baldan untuk tim persiapan relawan.

"Masalah konten Sudirman Said dan lain-lain yang mengkoordinasi, masalah relawan Pak Ferry," ujar Priyo.

Menurutnya, tim menghimpun masukan dan saran tokoh-tokoh dan pakar hukum terkait materi debat hukum, HAM, korupsi dan terorisme. Priyo mengatakan, masukan dan saran tersebut nantinya ditampung untuk mempersiapkan materi debat capres.

"Kita mengundang secara informal mereka memberikan saran dan perspektif, supaya lengkap kita memandangnya, apa yang kita input dari bawah kemudian diformat dan seterusnya," ujar Priyo

Menurutnya, persiapan juga termasuk masukan sejumlah tokoh tokoh seperti Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais.

"Tokoh sekaliber Pak SBY untuk memberi masukan, artinya tim kami sudah siap,  beliau kan presiden dua periode, sudah debat dua kali dan menang, begitu pun Pak Amien tokoh besar, singkatnya Pak Prabowo dan Sandi siap lahir batin untuk mempersiapkan debat ini," kata Priyo.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement