Rabu 11 Sep 2024 15:34 WIB

Debat Pertama Calon Presiden AS, Trump Tuduh Harris anti-Israel

Trump yakin Israel tak akan ada dalam waktu dua tahun jika Harris jadi presiden.

Red: Friska Yolandha
Orang-orang menyaksikan debat presiden antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris, di acara nonton bareng Berkeley Art Museum and Pacific Film Archive di Berkeley, California, Selasa, 10 September 2024.
Foto: Gabrielle Lurie/San Francisco Chronicle via A
Orang-orang menyaksikan debat presiden antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden Kamala Harris, di acara nonton bareng Berkeley Art Museum and Pacific Film Archive di Berkeley, California, Selasa, 10 September 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Debat pertama calon presiden Amerika Serikat (AS) pada Selasa menampilkan calon presiden partai Republik yang juga mantan presiden Donald Trump menuduh calon presiden partai Demokrat sekaligus Wakil Presiden Kamala Harris memiliki sikap anti-Israel.

"Dia membenci Israel," kata Trump.

Baca Juga

"Jika dia menjadi presiden, saya yakin Israel tidak akan ada dalam waktu dua tahun dari sekarang," lanjutnya.

"Dia bahkan tidak mau bertemu dengan (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu ketika dia pergi ke Kongres untuk menyampaikan pidato yang sangat penting," lanjutnya.