Ahad 13 Jan 2019 20:51 WIB

Tiket Pesawat Mahal Hambat Pemulihan Pariwisata Lombok

Sektor pariwisata merupakan hajat hidup banyak orang di Lombok.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Indira Rezkisari
Wisatawan asing mengendarai sepeda di kawasan wisata Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Rabu (8/8). Pascagempa yang melanda daerah Lombok Utara, sebagian wisatawan asing memilih tetap tinggal di kawasan wisata Gili Trawangan.
Foto: Ahmad Subaidi/Antara
Wisatawan asing mengendarai sepeda di kawasan wisata Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Rabu (8/8). Pascagempa yang melanda daerah Lombok Utara, sebagian wisatawan asing memilih tetap tinggal di kawasan wisata Gili Trawangan.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Penggiat pariwisata, Taufan Rahmadi, menilai pemerintah harus tegas bersikap dalam urusan harga tiket pesawat. Maskapai yang harga tiketnya terjangkau dipandangnya sebagai bentuk keberpihakan pada industri pariwisata.

"Kalau pemerintahan pro pariwisata, dia harus tekan maskapai, kalau berjuang untuk destinasi prioritas, dia juga harus memastikan maskapai jual tiket murah atau normal," ujar Taufan, di Mataram, NTB, Ahad (13/1).

Salah satu destinasi prioritas yang memerlukan perhatian, kata Taufan, ialah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pascabencana gempa yang melanda Lombok pada pertengahan tahun lalu, sektor pariwisata Lombok mengalami kelesuan. Terlebih, lanjut Taufan, dengan melambungnya harga tiket pesawat semakin menyulitkan pemulihan sektor pariwisata Lombok.

"Faktanya di lapangan, agen travel semua pelaku industri wisata menjerit. Tiket pesawat dari Jakarta ke Lombok luar biasa mahalnya," ucap Taufan.

Mantan Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB itu mengingatkan, sektor pariwisata menjadi hajat hidup bagi orang banyak di Lombok. Melambatnya sektor pariwisata, lanjut Taufan, akan berdampak luas bagi roda perekonomian masyarakat Lombok yang selama ini menggantungkan hidupnya dari pariwisata.

Taufan berharap, Menteri Pariwisata, Menteri Perhubungan, dan Menteri BUMN menunjukan kepeduliannya dalam pemulihan sektor pariwisata Lombok. Salah satunya dengan harga tiket pesawat yang lebih terjangkau.

"Pastikan saja misalnya jalur penerbangan ke Lombok dengan harga standar lah, jangan mahal-mahal biar wisatawan bisa ke Lombok," kata Taufan menambahkan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement