Selasa 15 Jan 2019 17:48 WIB

Timses Jokowi-Maruf Jatim Perkuat Konsolidasi

Rapat diikuti sembilan ketua partai politik pengusung

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur untuk Joko Widodo-Maruf Amin, Machfud Arifin seusai memimpin rapat perdana TKD Jatim di Hotel Wyndham Surabaya, Selasa (25/9).
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur untuk Joko Widodo-Maruf Amin, Machfud Arifin seusai memimpin rapat perdana TKD Jatim di Hotel Wyndham Surabaya, Selasa (25/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur untuk pemenangan Joko Widodo-KH Maruf Amin menggelar rapat konsolidasi di Surabaya, Selasa (15/1). Rapat diikuti sembilan ketua partai politik pengusung dan anggota Koalisi Indonesia Kerja tingkat Jatim. Ketua TKD Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mengungkapkan, konsolidasi tersebut dilakukan untuk memperkuat konsolidasi, mengingat pencoblosan yang semakin dekat.

“Pilpres kurang 3 bulan lagi, kita perkuat konsolidasi. Hari ini konsolidasi diikuti para pengambil keputusan di masing-masing partai, sehingga langkah-langkah strategis, teknis, dan detail bisa segera dikebut,” ujar Machfud.

Mantan Kapolda Jatim itu menjelaskan, ada tiga agenda yang dibahas. Pertama, optimalisasi caleg dalam memenangkan Jokowi dan KH Maruf Amin. Dimana, Pilpres dan Pileg yang digelar bersamaan, kerap menimbulkan dilema antara kerja pemenangan Caleg dan Capres-Cawapres.

"Kita dorong itu dalam satu tarikan napas. Mumpung masih ada waktu, Caleg-Caleg harus mengoptimalkan geraknya untuk Jokowi-Maruf juga,” kata Machfud.

Kedua, lanjut Machfud, optimalisasi bupati dan walikota di Jatim. Apalagi, mayoritas kepala daerah di Jatim adalah kader parpol pendukung Jokowi-Maruf. Dia berharap, suara yang diperoleh Jokowi-Maruf, secara teritorial benar-benar bisa diamankan.

"Tentu dengan tidak melanggar aturan. Bagaimana strategi detail optimalisasi kepala daerah, tidak bisa saya omongkan terbuka,” kata Machfud.

Terakhir, terkait rekrutmen saksi untuk mengawal suara Jokowi-Maruf di tingkat TPS. Machfud menambahkan, rapat juga diisi dengan pemaparan survei termutakhir di Jatim. TKD Jatim bekerja sama dengan sejumlah lembaga survei untuk memotret peta politik terbaru.

“Dari pemaparan survei, kita tahu posisi kita di mana. Surveinya cukup detail, termasuk treatment khusus seperti apa yang harus dilakukan di beberapa daerah. Hasilnya oke, tapi tidak bisa saya rinci,” kata Machfud.

Ketua PKB Jatim Halim Iskandar menambahkan, konsolidasi ini semakin memperkuat kolaborasi antarparpol menyambut Pilpres 2019. TKD Jatim diakuinya juga mengelaborasikannya dengan banyak elemen lain, termasuk relawan.

"Intinya hari ini kita ingin memperkuat langkah agar ke depan target pemenangan sebesar 70 persen bisa dicapai,” ujar Halim.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement